Berita Lembata

Kembangkan Pembinaan Kemandirian Peternakan, Lapas Lembata Ajak Warga Binaan Beternak Ayam Pedaging

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Lapas (Kalapas) Lembata, Hariyadi N. Maikameng. Lino Marques Cabral selaku Koordinator penyuluh pertanian Ahli Madya

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata meningkatkan Pembinaan Kemandirian Peternakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata. Kedua lembaga melaksanakan Sosialisasi dan pendampingan Peternakan Ayam Broiler/Pedaging bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin, 13 November 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata meningkatkan pembinaan kemandirian peternakan di Lapas I Lembata. Kedua lembaga melaksanakan Sosialisasi dan pendampingan Peternakan Ayam Broiler/Pedaging bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin, 13 November 2023. 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Lapas (Kalapas) Lembata, Hariyadi N. Maikameng. Lino Marques Cabral selaku Koordinator Penyuluh Pertanian Ahli Madya melanjutkan kegiatan dengan dengan membawakan materi berternak ayam potong

Dia menjelaskan ternak ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam.

Baca juga: Pastikan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Maksimal, Ombudsman NTT Kunjungi Lapas Lembata

Seorang peternak menurut dia wajib memahami 3 unsur produksi yaitu, manajemen (pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan) dan feeding (makanan ternak/pakan).

Sebagai salah satu orang yang sebelumnya pernah berdinas di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, dia menyebut 5 tahapan penyiapan sarana dan peralatan yaitu perkandangan, pemilihan bibit dan calon induk, peralatan, pembibitan, dan yang terakhir pemeliharaan kandang.

Lino meninjau lokasi pembibitan ayam sekaligus menjelaskan praktik pembersihan wadah penyimpanan air minum dengan vitamin, wadah penyajian makanan yang baik.

"Terkait siklus pemberian vaksin yang terdiri dari lima hari pertama dan vaksin kedua di dua puluh satu hari berikutnya," ungkapnya. 

Baca juga: Remaja Muslim Girls Squad Bagikan Takjil Gratis untuk Warga Binaan Lapas Lembata

Dia menyampaikan siklus penyakit yang sering menyerang ternak ayam yaitu di bulan April dan Oktober sehingga perlu diperhatikan kebersihan kandang, suplai makanan, air minum, vitamin dan pemberian vaksin untuk pencegahan.

Menutup kegiatan, Kalapas Hariyadi mengucapkan terima kasih kepada  Lino Marques Cabral yang telah bersedia membawakan materi pada kegiatan sosialisasi Sosialisasi dan pendampingan Peternakan Ayam Pedaging di Lapas Lembata

Dia harap dengan adanya kegiatan ini, WBP Lapas Lembata dapat memahami Pembinaan Kemandirian Bidang Peternakan Ayam Broiler/Pedaging serta ilmu yang telah diterima dapat diterapkan setelah selesai menjalani pidana di lapas. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved