Berita NTT
Tiga Tahun Tren KUR dan UMI Turun di NTT
Penyaluran terbesar sampai dengan 30 September 2023 adalah melalui PNM dengan total Rp74,31 miliar untuk 18.370 debitur.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Selama kurun waktu sampai dengan September pada kondisi tiga tahun terakhir (2021-2023), capaian tahun 2023 menunjukkan tren menurun baik dari jumlah debitur maupun total penyaluran.
Salah satunya disebabkan oleh adanya perubahan ketentuan besaran bunga pinjaman KUR, yang berdampak pada keterlambatan penyaluran oleh bank,karena memerlukan penyesuaian ketentuan. Sampai dengan September 2023, total penyaluran KUR adalah Rp2,05 triliun untuk 47.194 debitur.
"Hampir 60 persen sektor yang didanai itu adalah sektor perdagangan besar dan eceran baru kemudian sektor pertanian dan juga sektor jasa kemasyarakatan,"ungkap Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DJPb NTT), Catur Ariyanto Widodo pada Rabu, 8 November 2023.
Penyaluran terbesar pada tahun 2023 adalah melalui BRI dengan total Rp1,65 triliun untuk 39.642 debitur susul oleh Bank BNI. Penyaluran terbesar KUR di NTT adalah untuk sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan total penyaluran Rp1.161,66 miliar untuk 23.047 debitur.
Baca juga: Menhub Pertimbangkan Turunkan Batas Atas Tiket Pesawat di Wilayah Indonesia Timur, Termasuk NTT?
"Sedikit perubahan di mana Bank BNI juga banyak juga dari sisi penyaluran,"kata Catur.
Kemudian total penyaluran Kredit Ulta Mikro (UMi) sampai dengan September 2023 sebesar Rp90,95 miliar untuk 22.502 debitur.
Penyaluran terbesar sampai dengan 30 September 2023 adalah melalui PNM dengan total Rp74,31 miliar untuk 18.370 debitur.
"Kita melihat di sini sektor terbesarnya 98 persen pada sektori perdagangan besar dan eceran dan lembaga penyalur terbesar adalah PT PNM. Yang menarik dari UMi ini memang memperhatikan juga terkait gender perempuan,"lanjut Catur.
Serupa dengan penyaluran KUR, tren penyaluran UMi tahun 2023, juga mengalami tren penurunan. penyaluran Umi di wilayah NTT didominasi pada sektor perdagangan besar dan eceran dengan realisasi Rp89,46 miliar untuk 22.161 debitur.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.