Berita NTT
Tingkatkan Kompetensi Jurnalis, BNPB Gandeng SDC Gelar Workshop Tangguh Bencana
Para jurnalis yang tergabung dalam beberapa organisasi media seperti PWI, AJI, IJTI, SMSI, JMSI dan AMSI.
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eflin Rote
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Swiss Development Coorperation (SDC) menggelar workshop bertajuk "Techical Workshop on Disaster Management For DIsaster Resilient Journalist" bagi Jurnalis NTT di Aston Hotel Kupang, 7-9 November 2023.
Para Jurnalis yang tergabung dalam beberapa organisasi media seperti PWI, AJI, IJTI, SMSI, JMSI dan AMSI. Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dody Yuleova dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan resiko bencana dan meningkatkan kompetensi wartawan dalam peliputan kebencanaan.
"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan manajemen resiko, bencana, dan mengenalkan sistem komando. Selain itu juga kita ingin meningkatkan kompetensi jurnalis dan reportasi dalam meliput kebencanaan," jelas Dody dalam laporannya, Selasa 7 November 2023.
Baca juga: Tanggap Darurat Kebakaran TPA Alak, BPBD Kota Kupang Urai Sumber Api
Kepala BPBD NTT, Ambros Kodo menyebut, jurnalis memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana.
"Peran media tidak hanya saat terjadi tanggap darurat, tapi mmemberikan kepastian informasi untuk menekan rasa takut atau rasa kekhawatiran masyarakat. Pemerintah menyadari betul peran jurnalis sebagai subsistem yang tidak bisa diabaikan dalam penanggulangan bencana. Jurnalis memiliki pemahaman tentang darurat bencana sehingga bisa membawa dampak kepada masyarakat," ujarnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini, para jurnalis bisa memahami manajemen penanggulangan bencana dan meningkatkan ketangguhan bencana dan upaya penanggulangan resiko bencana. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.