Renungan Harian Kristen Senin 6 November 2023, Tujuan Penyelamatan

Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN,
dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
~ayat 7

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Senin 6 November 2023, Tujuan Penyelamatan  merujuk pada Kitab Yunus 2:1-10.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Pada pasal 1 terlihat sikap Yunus yang tidak takut mati, juga dinamika imannya. Ia berani mengakui siapa
Allahnya, akan tetapi ia juga berani melawan Allahnya. Yunus siap dibuang ke laut dan mati demi meredakan kemarahan Allah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 5 November 2023, Merawat Alam Tanda Taat Kepada Allah

Sebelumnya awak kapal berusaha menyelamatkan Yunus dengan berusaha membawa kapal kembali ke darat, namun mereka tidak berhasil. Yunus harus dibuang.

Tetapi saat yang sama Allah menyatakan anugerah dan kedaulatanNya atas hidup Yunus.

Kita kembali diingatkan akan panggilan Tuhan, tetapi Yunus menolak dan melarikan diri.

Pasal ini menegaskan bahwa panggilan dan pengutusan Tuhan atas Yunus sama sekali tidak bergantung kepada keputusan Yunus mau atau menolak.

Allah beranugerah menyelamatkan Yunus. Dalam  keadaan terpuruk di dalam perut ikan, Yunus berdoa.

Ia mengenal kembali siapa Allah dan mengenal siapa dirinya bahwa Allah lah satu-satunya yang berdaulat atas hidup dan mati, sementara ia sendiri adalah makhluk fana.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 4 November 2023, Panggilan Tuhan Bagian Dua

Keterpurukan dan kesadaran akan kematian, membuat Yunus ingat kembali kepada Allah.

Dia yang tadinya dengan berani melawan Allah dan berani menyerahkan diri untuk mati, kini menjadi begitu takut berhadapan dengan kematian.

Yunus akhirnya diselamatkan dari kematian, untuk menggenapi rencana keselamatan Allah bagi bangsa Niniwe.