Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 4 November 2023, Panggilan Tuhan Bagian Dua
Berseru kepada allah masing-masing. Itulah yang dilakukan oleh para awak kapal dan semua orang yang menuju ke Tarsis saat badai besar terjadi.
“Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa
oleh malapetaka ini.” Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi.
~ayat 7
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Sabtu 4 November 2023, Panggilan Tuhan (2) merujuk pada Kitab Yunus 1-1-17.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 3 November 2023, Panggilan Tuhan Bagian 1
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Berseru kepada allah masing-masing. Itulah yang dilakukan oleh para awak kapal dan semua orang yang menuju ke Tarsis saat badai besar terjadi.
Seruan para awak kapal kepada allah mereka masing- masing rupanya tidak membuat keadaan berubah. Kepanikan pun terjadi dan mereka sadar Yunus sedang tertidur.
Badai akhirnya reda, laut menjadi tenang, setelah Yunus mengikhlaskan dirinya dibuang ke laut.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 1 November 2023, Kesombongan Menjatuhkanmu!
Laut yang menjadi tenang diyakini sebagai bukti Allah siapakah yang berkuasa. Yunus sadar siapa yang dapat menolong meredakan laut, yaitu Allahnya.
Meski Yunus sudah mengatakan, tetapi para awak kapal tidak berani membuang Yunus ke laut, mereka malah berusaha membawa kapal kembali ke darat, namun tidak berhasil. Membuang Yunus menjadi satu-
satunya jalan untuk menyelamatkan.
Setelah laut tenang, para awak kapal akhirnya sadar siapa Allah yang berotoritas atas laut dan darat, yaitu
Allah yang disembah oleh Yunus.
Mereka pun menyembah Allah dan bernazar. Jalan keselamatan bagi para awak kapal bukanlah dengan
membuang Yunus ke laut, melainkan dengan dibuangnya Yunus, laut menjadi tenang dan orang banyak akhirnya diselamatkan, mengenal dan mempercayai Allah yang disembah Yunus.
LANGKAH IMAN.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 November 2023, Gembala yang Baik Berikan Nyawa Bagi Domba-dombanya
Keputusan kita dapat menjadi batu sandungan dan celaka bagi orang lain, juga dapat menyelamatkan orang lain. Keputusan iman menyatakan siapa Allah, sehingga berdampak mendatangkan keselamatan bagi orang lain.
Marilah sadari bahwa setiap keputusan kita bukan hanya tentang diri kita dan akibatnya terhadap kita sendiri, tetapi tentang siapa Allah kita dan dampaknya terhadap sesama.
Jika hidup kita tidak membawa dampak berkat rohani bagi orang lain, mungkin kita sudah mengambil keputusan yang salah. Maka pikirkanlah dengan matang sebelum mengambil keputusan menjawab panggilan Tuhan. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.