Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023 : Kita dan Ego 

Salah satu problem yang selalu muncul bagi Farisian dan ahli Taurat dalam kaitan dengan tindakan Yesus itu adalab tentang cara memaknai sabat.

|
Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD Hironimus Nitsae dengan judul : Kita dan Ego. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD Hironimus Nitsae dengan judul : Kita dan Ego.

Untuk Hari Jumat Biasa XXX  RD Hironimus Nitsae menulis renungannya merujuk pada Injil Lukas 12:1-7.

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis oleh RD Hironimus Nitsae hari ini.

Salah satu problem yang selalu muncul bagi Farisian dan ahli Taurat dalam kaitan dengan tindakan Yesus itu adalab tentang cara memaknai sabat.

Bagi dua kelompok ini, hari sabat dimaknai sebagai sebuah momentum tak bekerja.atau istirahat. Sementara tindakan penyembuhan yang dilakukan Yesus terjadi tepat pada sabat kepada seorang yang sakit busung air.

Inilah yang kemudian membuat Farisian dan ahli taurat 'mengamat-amati' Yesus karena bagi mereka ini adalah sebuah pelanggaran.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023 : Berbuat Baik Kepada Sesama Tidaklah Mengenal Waktu

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023 : Mengamat-amati Dia

Yesus mengetahui apa yang mereka pikirkan, karena itu Yesus mengatakan pada mereka dalam bentuk pertanyaan perihal sabat itu sendiri.

Ilustrasi yang dipakai Yesus adalah tentang anak lembu yang manakala terperosok ke dalam sumur dan kepastian untuk menarik keluar anak lembu jika terjadi pada sabat maka seperti apakah yang akan menjadi keputusan mereka.

Yesus mengetengahkan pada kita bahwa keselamatan manusia jauh lebih utama dari sebuah aturan yang kadang juga dibuat hanya untuk 'memuaskan' kepentingan segelintir orang namun kadang mengabaikan aspek universal dari prinsip kemanusiaan.

Kadang pula aturan dibuat oleh segelintir orang tapi seolah tak berlaku bagi mereka namun seolah dibuat tegas bagi sesama.

Karena itu bagi kita diminta untuk sungguh-sungguh menyadari bahwa ego kita tak boleh dijadikan sebagai alasan untuk menghalalkan berbagai cara demi kepuasaan diri kita semata.

Berikut teks lengkap Injil Lukas 12:1-7.

Luk 12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.

Luk 12:2 Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023 : Kupinta Tuhan, Semoga Mereka Bahagia di Surga

Luk 12:3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved