Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023 : Kupinta Tuhan, Semoga Mereka Bahagia di Surga
Mereka berdoa untuk sanak keluarga yang sudah meninggal dan bersukacita karena yakin bahwa kaum keluarganya yang sudah meninggal berbahagia di Surga
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul : Kupinta Tuhan, Semoga Mereka Bahagia di Surga.
Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik Pekan XXX Hari Raya Arwah merujuk pada bacaan 2 Makabe 12: 43-46, Mazmur 143: 1-2.5-6.7-ab-8ab.10
1 Korintus 15: 20-24a.25-28 dan Injil Yohanes 6: 37- 40
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis, RP. John Lewar SVD hari ini.
“Ya Tuhan, berilah mereka istirahat kekal, dan sinarilah mereka dengan cahaya abadi”
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini, tanggal 02 November segenap umat Katolik besar kecil tua muda pergi ke pekuburan. Banyak orang bermai-ramai berkumpul di makam keluarga. Mereka mendirikan tenda, membentang tikar berkumpul bersama keluarga untuk berdoa, bersukacita dan makan minum bersama.
Mereka berdoa untuk sanak keluarga yang sudah meninggal dan bersukacita karena yakin bahwa kaum keluarganya yang sudah meninggal berbahagia di Surga.
Tapi pengalamanku beda jauh. Ayah, ibu dan adikku meninggal di tanah seberang, kota Jakarta.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023, "Tiga Cara Melihat Masa Depan Secara Positif"
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023, "Habeat Vitam Aeternam: Hidup yang Kekal"
Aku bersyukur karena ketua RT, dapat mengizinkan jasad ketiganya dikebumikan di pekuburan Islam. Di kuburan mereka bertiga, lilin-lilin tidak bernyala. Kalau pun bernyala pasti dilakukan oleh adik iparku dan kedua anaknya.
Sedangkan Aku tidak bisa pergi sampai ke sana. Maka kuputuskan menyalakan tiga batang lilin di kamarku. Kududuk bersimpuh di lantai dan menatap lilin-lilin itu. Lilin pertama untuk ayahku meninggal 6 tahun yang lalu, lilin kedua dan ketiga untuk adikku dan mamaku, keduanya meninggal 3 tahun yang lalu.
Dalam tatapan yang berlinangkan air mata, kupinta sepotong doa: Ya Tuhan, semoga ayah, ibu dan adikku masuk Surga dan beroleh sukacita kekal bersamamu.
Hari ini kita kenangkan sanak keluarga kita yang sudah meninggal namun masih berada di api penyucian.
Bahkan seluruh bulan Nopember ini kita khususkan untuk berdoa dan berkorban demi memohon kerahiman Allah atas keselamatan jiwa mereka. Hal ini dilakukan karena kita yakin bahwa di dalam Yesus Kristus, kita merindukan keselamatan abadi dan tetap bersatu padu dengan mereka.
Hari ini secara khusus kita mengenang dan berdoa bagi arwah semua orang beriman yang telah meninggal dunia. Untuk itu patut kita sadari bahwa saat
kematian sesungguhnya merupakan peristiwa puncak kehidupan. Hidup kita tidak lenyap, melainkan hanya diubah.
Kita percaya bahwa sesudah pengembaraan di dunia ini, tersedialah bagi kita kediaman abadi di Surga. Kematian bagi kita merupakan saat kita mempercayakan dan menyerahkan diri secara total kepada Kristus kebangkitan dan kehidupan; saat perjumpaan abadi dengan Tuhan pokok segala harapan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023 : Percaya Kepada-Nya akan Beroleh Hidup Kekal
Atas dasar iman itu, kita memohon agar ayah, ibu, saudara-saudari, kakak-adik yang telah meninggal dunia, disucikan dari segala dosanya, dibebaskan dari segala hambatan dan noda dan boleh menikmati kebahagiaan kekal di sisi kanan Allah, serta boleh bersama-sama para kudus di Surga memandang wajah Allah.
Hari peringatan ini sekaligus memberikan penghiburan rohani kepada kita , bahwa kelak kita akan berjumpa kembali dengan sanak keluarga kita yang telah mendahului kita, untuk bersama Bunda Maria memuji dan memuliakan Allah dalam persekutuan semua orang kudus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.