Berita Sumba Timur
Junjung Semangat Toleransi, GKS Payeti Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Umat Beragama
Terkait lokasi pertandingan Sepak Bola antar umat beragama digelar pada dua lokasi yakni di Lapangan Pemuda Matawai dan Lapangan Polres Sumba Timur.
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Komisi Pemuda Gereja Kristen Sumba (GKS) Payeti menggelar Turnamen Sepak Bola Antar Umat Beragama ke-21 Tahun 2023.
Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 2 November 2023, Ketua Panitia, Nikson RF Tana menjelaskan turnamen Depak Bola antar umat beragama diikuti oleh 34 tim termasuk dari Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah.
"Istimewanya dalam pelaksanaan kali ini ada Tim Remas Prai Salura yang berasal dari Pulau Salura (salah satu Pulau terluar NKRI yang berada di Kecamatan Karera) juga ada tim Pemuda Marapu Haharu," jelas Niksom
Terkait lokasi pertandingan Sepak Bola antar umat beragama digelar pada dua lokasi yakni di Lapangan Pemuda Matawai dan Lapangan Polres Sumba Timur.
Baca juga: Perayaan Puncak HUT ke-92 Gereja Kristen Sumba Payeti Waingapu Pawai Obor Hingga Pekabaran Injil
Ketua BPMJ GKS Payeti, Pendeta Andy Hukapati dengan gamblang dan rendah hati mengakui turnamen ini berhadiah tidak sebesar even serupa lainnya, akan tetapi ada kebanggaan atas keistimewaan turnamen yang telah terselenggara untuk ke-21 kalinya itu.
“Memang harus kita akui turnamen ini hadiahnya tidak sebesar even lain. Tapi istimewanya adalah diawali dengan segala keterbatasan namun dilandasi semangat toleransi. Turnamen ini bahkan jadi pionir untuk even yang mempertemukan pemuda lintas agama untuk berkompetisi dalam olah raga sepak bola,” tandasnya.
Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu saat membuka kegiatan turnamen Sepak Bola Antar Umat Beragama di Lapangan Matawai, mengajak para pemuda yang terlibat dalam pertandingan maupun kepanitiaan bahkan penonton untuk merefleksi Sumpah Pemuda yang pada tanggal 28 Oktober lalu kembali diperingati itu.
Baca juga: GKS Adakan Rapat Pimpinan Komisi Perempuan se- Kabupaten Sumba
Sekda juga memberikan apresiasi pada Komisi Pemuda GKS Payeti untuk pelaksanaan even yang diharapkan bisa melahirkan bibit- bibit potensial dalam olah raga sepak bola.
“Ingat bahwa kemerdekaan yang kita raih dan nikmati saat ini awalnya lahir dari semangat pemuda untuk bersatu dalam semangat nasionalisme. Para pemuda itu berasal dari lintas agama dan suku tapi bisa bersatu. Marilah kemajemukan yang ada ini kita jadikan modal untuk bersinergi majukan Indonesia dan Sumba pada khususnya,” pintanya.
Pertandingan pertama sendiri mempertemukan Remas Al-Jihad Waingapu versus Pemuda Oikumene Pandawai. Duel kedua tim ini diawali oleh tendangan bola perdana oleh Sekda Sumba Timur. Dalam pertandingan itu, Pemuda Oikumene Pandawai harus mengakui keunggulan Remas Al-Jihad sebagai juara bertahan dalam turnamen ini dengan skor 0-3. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.