BREAKING NEWS: Pertina Demo Tuntut Realisasi Anggaran Pra PON Tahap II di Kantor Gubernur NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan atlet tinju NTT mendatangi kantor Gubernur NTT buntut dari tak terealisasinya anggaran pra Pon tahap II.

Pasalnya, Provinsi NTT sebagai tuan rumah pelaksanaannya kualifikasi kejuaraan tinju pra pon  tahap II yang dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake sejak 22 Oktober 2023 lalu, hingga kini anggarannya belum direalisasi.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Jumat 27 Oktober 2023 pagi, Ketum bersama pengurus Pertina NTT dan ketua pelaksana kejuaraan tinju pra pon tahap II, beserta atlet dan pemerhati tinju mendatangi kantor gubernur NTT.

Masa pun tidak diizinkan masuk oleh pihak keamanan, namun pengurus pertina NTT dan panitia pelaksana pra PON tahap II uang diizinkan masuk untuk berkoordinasi agar dapat bertemu dengan PJ Gubernur NTT.

Baca juga: Pemprov Gelar Penilaian Kinerja Melalui Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di NTT

Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya pengurus pertina dan panitia pelaksana pra pon tahap dua diizinkan untuk bertemu dengan PJ Gubernur NTT, yang diwakili oleh Asisten I Setda NTT, Bernadeta Meriani Usboko.

Diskusi antara Ketum Pertina NTT, Samuel Haning bersama Ketua panitia pelaksana pra pon tahap II, David Selan dengan Asisten I Setda Pemprov NTT pun membuahkan hasil yang baik.

Usai berdiskusi denga Asisten I, Ketum Pertina NTT, Samuel Haning mengatakan bahwa Pemprov NTT tetap merealisasikan anggaran tersebut, dan meminta untuk kualifikasi kejuaraan tinju pra pon tahap II di Gor Flobamora tetap dilanjutkan oleh Pertina NTT.

Mewakili Pertina NTT, dirinya berterimakasi kepada pemprov NTT yang sampai saat ini tetap memberikan suport dan dukung untuk tetap menyukseskan event nasional yang sementara berlangsung tersebut.

Menurut dia, kesalahan anggaran tersebut terdapat di KONI NTT yang tidak pernah menganggarkan perubahan anggaran untuk tahap II pra pon di NTT.

Diakui bahwa banyak kekecewaan dan penyesalan berkaitan dengan persoalan tersebut, dimana atlet-atlet di NTT telah berkorban dengan kerja keras dan berjuang keringat dan darah hingga pertaruhkan nyawa diatas ring hanya untuk membela kepentingan pemerintah dan mengangkat nama Provinsi NTT di kancah nasional maupun internasional. 

Baca juga: Lepas Tim Pra PON Futsal Putri, Ketum AFP NTT Target Lolos PON 2024

Menurut dia, pihaknya telah mengusulkan anggaran ke KONI NTT, namun KONI NTT tidak melakukan perubahan anggaran untuk Pertina NTT.

"Mereka-mereka inilah yang setujui dan rekomendasi agar NTT sebagai tuan rumah kualifikasi kejuaraan tinju pra pon tahap II, tapi dana satu rupiah pun belum ada," jelasnya.

Ditambahka bahwa, Pertina NTT telah berulang kali melakukan komunikasi dengan KONI NTT perihal persoalan tersebut.

"Kami sudah komunikasi hingga berikan surat ulang-ulang ke mereka, tapi tidak ada kepastian, dan dua hari lagi event nasonal sudah selesai," tambahnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS