KKB Papua

KKB Papua Nekat Serang Pos Keamanan, Prajurit TNI Polri Langsung Hujani Tembakan Balasan

Aparat bersenjata, prajurit TNI Polri rupanya tak kenal takut. Meski berada di medan perang, aparat kebanggaan NKRI tak mundur walau nyawa taruhannya.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TEMBAKAN BALASAN – Prajurit TNI Polti terpaksa melepaskan tembakan balasan ketika anggota KKB Papua menyerang sebuah Pos Keamanan di daerah Papua Pegunungan. Dalam serangan KKB itu, tak ada korban jiwa. 

Untuk diketahui, belakangan ini KKB Papua masih melancarkan aksinya. Mereka bukan menyerang aparat bersenjata, tetapi menyerang warga sipil yang sedang beraktivitas.

Warga sipil yang diserang, adalah para pendulang emas dan buruh bangunan di lokasi yang berbeda. Para pendulang emas yang di serang adalah mereka yang sedang mendulang emas di Kali Satu, Kampung Mosomduba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Penyerangan terhadap pendulang emas tersebut dilakukan juga di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Di tempat ini, dua warga sipil dinyatakan tewas dan tiga orang lainnya menderita luka-luka.

Sementara penyerangan terhadap para pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, mengakibatkan tujuh warga sipil tewas mengenaskan, sedangkan puluhan orang lainnya selamat.

Belum selesai dengan kasus tersebut, KKB Papua kembali melancarkan lagi aksinya, dengan menyerang 22 orang buruh yang sedang mendirikan bangunan puskesmas di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Dalam serangan mendadak tersebut, seorang buruh jadi korban. Korban itu tewas meregang nyawa, setelah terkena tembakan mematikan dari anggota KKB Papua.

Selain itu, dua orang buruh lainnya juga menderita luka-luka karena terkena anak panah. Para korban itu kini sudah dievakuasi prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz. Evakuasi juga dilakukan terhadap para buruh yang selamat.

Situasi di Tanah Papua, khususnya di wilayah Papua Pegunungan, hingga kini memang belum kondusif. Pasalnya, anggota KKB Papua tak henti-hentinya melancarkan aksinya menyerang siapa pun yang dianggap berseberangan.

Tindakan kejam KKB Papua itu menimbulkan pula keresahan di kalangan warga setempat. Warga tak bisa beraktivitas dengan baik karena gangguan keamanan yang tiada henti dari komplotan penjahat tersebut.

Baca juga: Pabrik Senjata Api Rakitan di Manokwari Digrebek Polisi, KKB Papua Dikabarkan Gigit Jari

Baca juga: Saksikan Temannya Dihabisi KKB Papua, 3 Warga Sipil Ini Lari dengan Kepala Terluka

Hingga saat ini tak bisa dihitung lagi berapa jumlah korban yang gugur gegara tindakan anarkis tersebut. Tak bisa dijumlahkan lagi berapa banyak korban luka yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah.

Semua ini terjadi lantaran tindakan KKB Papua itu telah melampaui ambang batas kemanusiaan. Mereka melakukan tindakan kejam hal mana telah melanggar hak asasi manusia atau HAM. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved