Berita NTT
Bahas Persiapan PON 2024, Penjabat Gubernur NTT Terima Kunjungan Ketua KONI NTT
pertandingan hingga penginapan atlet akan dibicarakan juga dengan Kementerian PUPR sehingga ada dukungan baik dari Pusat.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake menerima kunjungan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT, Josef A. Nae Soi.
Pertemuan itu berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Selasa 25 Oktober 2023.
Pertemuan itu dimaksudkan untuk membahas mengenai persiapan tim kontingan NTT yang akan mengikuti PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara dan juga persiapan Provinsi NTT yang akan menjadi tuan rumah perhelatan PON tahun 2028 mendatang.
Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake mengatakan, harapan besarnya pada sinergitas antar semua pihak untuk dapat meraih hasil maksimal pada PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara serta pentingnya persiapan menjadi tuan rumah PON tahun 2028.
Baca juga: Pemkot Kupang - Bank NTT Launching Mesin EDC Optimalisasi Pendapatan
“Kita tentunya ingin agar hasil yang terbaik bagi atlet-atlet NTT di PON 2024 mendatang. Juga harus kita siapkan dengan baik Provinsi NTT ini sebagai Tuan Rumah PON tahun 2028 bersama Provinsi NTB,” ujar Ayodhia.
Ayodhia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait untuk semua kerja keras hingga sampai pada tahap Pra PON saat ini
"Kita harapkan semua cabor dapat mendapatkan hasil yang baik sehingga atlet-atlet kita dapat lolos kualifikasi Pra PON dan lolos menuju ajang Pra PON nanti," ungkapnya.
Ayodhia menyebutkan Pemprov NTT bersama KONI terus berupaya agar cabang olahraga keunggulan NTT bisa fokus agar bisa meraih prestasi
“Kita usahakan juga agar cabor keunggulan NTT dapat kita fokuskan sehingga atlet-atlet kita dapat meraih medali secara maksimal seperti yang sudah dicatatkan cabor kempo, dan kita harapkan melebihi prestasi yang NTT raih pada PON sebelumnya di Papua tahun 2021 lalu,” tuturnya.
Terkait dengan persiapan sarana pelaksanaan tuan rumah PON tahun 2028, kata Ayodhia, seperti venue pertandingan hingga penginapan atlet akan dibicarakan juga dengan Kementerian PUPR sehingga ada dukungan baik dari Pusat.
“Yang saya tekankan disini adalah pentingnya menjaga dan merawat sarana yang nanti dibangun agar dapat digunakan lebih lanjut untuk even-even lokal setelah gelaran PON 2028 nanti,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KONI NTT, Josef A Nae Soi menjelaskan, penyelenggaraan PON di tahun 2028 dengan NTT dan NTB sebagai tuan rumah penyelenggara sudah disepakati pembagian pertandingan dari 27 cabang olahraga (cabor) diselenggarakan di NTT dan 27 cabor lagi di NTB.
“Nanti juga pada saat penutupan penyelenggaraan PON di Aceh dan Sumatra Utara tahun 2024 itu Bapak Penjabat Gubernur harus hadir karena akan ada penyerahan obor sebagai simbol estafet PON 2024 menuju PON 2028,” ungkapnya.
Baca juga: Bank NTT Jahit Masa Lalu yang Hilang
Wakil Gubernur NTT Periode 2018-2023 itu menambahkan, pada tahun 2023 KONI NTT sedang menyiapkan master plan pembangunan sarana penunjang PON 2028 nanti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.