Berita Timor Tengah Selatan

Monitoring Pengerjaan Trotoar Dalam Kota Soe, Komisi III DPRD TTS Soroti 3 Persoalan yang Ditemukan

Dikatakan Marthen, berdasarkan tinjauan tersebut ada kesan seperti menyelesaikan satu masalah dengan menciptakan masalah baru. 

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
PANTAU - Komisi III DPRD TTS saat memantau secara langsung pengerjaan trotoar dalam Kota SoE, Rabu, 18 Oktober 2023. 

"Trotoar kita ini terbilang sangat tinggi. Persoalannya ada di mana? Apakah pada bagian perencanaan atau karena pihak kontraktor tidak mau gali lebih dalam? Kita sayangkan kondisi-kondisi ini," ujarnya. 

"Kalau trotoar ini nantinya dikeluhkan masyarakat karena terlalu tinggi, kita akan berpikir lagi bagaimana menurunkan ketinggian trotoar yang ada. Dan hal itu membutuhkan biaya," paparnya. 

Baca juga: Jelang Penutupan Pendaftaran PPPK, BKPSDM Kabupaten TTS Sebut ada 2.194 Pelamar

Dikatakan Marthen, berdasarkan tinjauan tersebut ada kesan seperti menyelesaikan satu masalah dengan menciptakan masalah baru. 

"Setelah kita lihat keadaan ini, kita seperti menyelesaikan satu masalah dengan menciptakan masalah baru. Kita berharap 1 program berjalan itu dapat menyelesaikan banyak masalah, bukan sebaliknya menciptakan beberapa masalah baru," tandasnya. 

Sementara itu, di tempat yang sama, Kabid Perumahan Dinas PRKP kabupaten TTS, Mell Kause menyebut apa yang menjadi sorotan dari DPR akan menjadi catatan penting bagi pihaknya. 

"Apa yang menjadi sorotan dari DPR tentu menjadi catatan penting bagi kami," katanya. 

Baca juga: Lakukan Monitoring, DPRD TTS Sesalkan Kondisi Ruas Jalan Nausus-Nefokoko yang Baru Dikerjakan

Menurut Mell, saat dirinya pindah ke Dinas PRKP pengerjaan trotoar sudah berjalan sehingga dirinya tidak mengetahui persis perencanaan pekerjaan tersebut. 

Menanggapi masukan dari Komisi III DPRD TTS terkait estetika dan saluran air kata Mell, akan disampaikan kepada pimpinan secara berjenjang sehingga menjadi perhatian kedepan.

"Terkait estetika akan saya sampaikan hal ini kepada pimpinan untuk bagaimana antisipasi ke depan, sehingga dalam perencanaan itu kita bisa memperhatikan estetika dan mempertimbangkan kearifan lokal," katanya.

Dirinya juga mengatakan, pihaknya akan menempatkan pot bunga dengan desain yang dipadukan dengan batu Kolbano untuk mempercantik trotoar yang ada.

 

"Untuk saluran air juga menjadi catatan bagi kami. Setelah dari sini, nanti saya dengan teman-teman teknis melihat kembali peluang-peluang akan ada genangan air pada bagian mana untuk diperhatikan sehingga tidak terjadi genangan air saat musim hujan," ucapnya. 

Dirinya menjelaskan, pengerjaan trotoar tersebut dibagi dalam tiga segmen.

"Untuk segmen 1 anggarannya Rp. 519 juta. Segmen 2 dari Pos Giro sampai Bank NTT, dan ada tambahan saluran itu, nilainya Rp. 245.800.000 sedangkan untuk kawasan kantor bupati lama, nilainya Rp. 766.160.000," ujarnya. 

Dia menerangkan, pengerjaan tiga segmen ini dikerjakan oleh tiga CV berbeda.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved