Berita Timor Tengah Selatan

Lakukan Monitoring, DPRD TTS Sesalkan Kondisi Ruas Jalan Nausus-Nefokoko yang Baru Dikerjakan

Berhubung saat ini masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggungan dinas, dirinya meminta agar segera dilakukan perbaikan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
TINJAU - Komisi III DPRD TTS saat melakukan pengawasan terhadap paket pekerjaan rekonstruksi ruas jalan Nausus - Nefokoko, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis, 26 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Komisi III DPRD TTS melakukan pengawasan terhadap paket pekerjaan rekonstruksi ruas jalan Nausus - Nefokoko, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan / TTS, Kamis, 26 Januari 2023.

Dalam pengawasan ini tampak anggota komisi III DPRD TTS, Marthen Tualaka, Sefrit Nau, Laurens Jehau, Yupik Boimau dan Matheos Lakapu. Sedangkan dari Dinas PUPR hadir Sekretaris Ferdi Timo, Ketua PPK Jun Baker dan beberapa staf.

Ketua komisi III DPRD TTS, Marthen Tualaka dalam pengawasan ini mengaku kecewa dengan pengerjaan jalan yang ada.

Dirinya menyebut, paket pekerjaan yang menelan biaya Rp. 10.579.071.000 yang bersumber dari DAK Tematik 3 itu dinilai gagal dan harus dikerjakan ulang.

Usai melihat ruas jalan secara keselurahan, Marthen mengatakan pekerjaan tersebut gagal kontruksi dan tidak layak karena terdapat banyak titik yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Dandim 1621/TTS Sambut Dua Personel BKO Apter Papua

Disampaikan, dari total jalan sepanjang 4.765 meter itu yang mengalami kerusakan sepanjang 1.500 meter.

"Ini kualitasnya tidak bagus padahal kalau pakai rabat pinggir justru lebih bagus. Menurut pengamatan saya yang rusak sekitar 80 persen," ungkap politisi Hanura ini.

Berhubung saat ini masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggungan dinas, dirinya meminta agar segera dilakukan perbaikan.

Senada, Sefrit Nau, anggota komisi III, mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang ada.

Dirinya melihat kerusakan hampir terlihat pada beberapa titik sehingga dia meminta agar dikerjakan ulang.

"Sertu diragukan kualitasnya dari ujung ke ujung saat pemadatan sehingga aspal cepat rusak. Ini keterlaluan. ni jalan cukup lama kita perjuangkan sehingga saya minta kerja ulang. Tolong diselesaikan," katanya.

Sementara itu, ketua PPK, Jun Baker menjelaskan jalan sepanjang 4.765 Meter dengan kerusakan 1.500 Meter ini oleh pihaknya telah memberikan waktu kepada pihak kontraktor untuk diselesaikan.

Baca juga: Tidak Lolos PPPK, Sejumlah Nakes Mengadu ke DPRD TTS

Terkait pembayaran, Jun mengaku pembayaran tersisa 9 persen.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved