Berita Manggarai Timur
Belajar dari Kondisi NTT, Pengawas Harus Rajin Memitigasi Kerawanan Pemilu
upaya pencegahan dan pengawasan kampanye. Serta menentukan peta jalan strategi pencegahan dan pengawasan kampanye pemilu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
"Kami sangat beragam. Itu sebabnya kami sangat toleran,"ujar Nato.
Sementara itu, Deputi Bidang Teknis Bawaslu RI, La Bayoni menyebut tahapan kampanye yang digelar 28 November 2024 sampai 10 Februari 2024 merupakan tahapan penting yang berpotensi menimbulkan banyak dinamika.
Hal itu tidak terlepas dari singkatnya masa kampanye dan perubahan regulasi pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan kampanye di fasilitas pendidikan dan pemerintah.
Bayoni menyebut Rakornas di Kupang sangat penting karena menjadi momentum untuk menginventarisir masalah dan kerawanan berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 dan analisis isu kampanye Pemilu saat ini.
Selain itu, Rakornas kali ini menjadi ajang penyamaan tafsir, persepsi, dan pemahaman antara stakeholder dan pengawas pemilu di seluruh tingkatan mengenai pencegahan pelanggaran dan pengawasan tahapan kampanye.
Melalui Rakornas ini juga, Bawaslu mendapat masukan dari instansi/lembaga, akademisi, dan masyarakat sipil dalam upaya pencegahan dan pengawasan kampanye. Serta menentukan peta jalan strategi pencegahan dan pengawasan kampanye pemilu.
Rakornas kali ini dihadiri oleh 636 peserta dari seluruh propinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.