Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 10 Oktober 2023, Ajarilah Kami Berdoa
Maka Tuhan mencobai Yunus dengan pohon jarak yang tumbuh sehari untuk menaungi Yunus dan layu pada waktu malam
Dalam berdoa, kita menempatkan pertama ucapan syukur atas Tuhan sebagai Allah yang maha kudus dan yang selalu hadrikan kerajaan Allah di tengah dunia. Pada bagian pertama fokus pada Allah sendiri.
Dan selanjutnya pada bagian kedua: fokusnya pada manusia: a) masuk pada permohonan untuk makanan secukupnya, b) meminta pengampunan dosa sebab kami pung mengampuni yang bersalah kepada kami; c) permohonan untuk tidak membawa kepada pencobaan.
Tiga permohonan utama ini menjadi ciri khas utama semua permohonan manusia namun seringkali juga melupakan untuk meminta pengampunan dosa karena sudah mengampuni yang bersalah kepada kami karena menjadi sebuah tantangan yang berat karena manusia selalu merasa sangat sulit untuk mengampuni orang lain.
Bagi Yesus, ini tuntutan utama dalam sebuah doa. Orang yang datang kepada Tuhan adalah orang yang murni hatinya. Maka dari itu tuntutan utama setelah hidup yang secukupnya adalah pengampunan dosa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 8 Oktober 2023, Tatalah Hidup ini Agar Lebih Bermutu
Karena bagi Yesus hanya orang yang memiliki hati yang murni dan bebas dari dosalah yang akan mendapat belaskasihan yang besar dari Tuhan.
Maka marila kita belajar untuk selalu menjadikan diri kita murni agar kita selalu lebih mudah membangun relasi dengan Tuhan dalam doa untuk menghadirkan diri kita di hadirat Allah.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: Doa Bapa Kami adalah doa paling sempurna karena Allah di dekati sebagai Bapa. Kedua, kita kadang terlalu fokus dengan dosa lalu lupa akan belaskasihan Allah bagi kita. Ketiga, Tuhan meminta kita untuk memiliki hati yang murni dan suci melalui pengampunan dosa semua yang bersalah kepada kita.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.