Breaking News

Berita NTT

Viral Anak Kost Makan dengan Porsi Nasi Menggunung, Memprihatinkan Saat Harga Beras Terus Melonjak

Sebuah video viral dan beredar di grup WhatsApp orang Manggarai memperlihatkan seorang cewek, anak kost, makan dengan porsi nasi menggunung di piring

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/HO
Seorang gadis anak kos dengan porsi makan menggunung. Videonya viral di grup WhatsApp. 

POS-KUPANG.COM - Sebuah video viral dan beredar di grup WhatsApp orang Manggarai memperlihatkan seorang cewek, anak kost, makan dengan porsi nasi menggunung di piring ditambah lagi dengan sayur lalap, lauk dan sambal.

Video tersebut disertai dengan komen dalam bahasa Manggarai sebagai ekspresi keprihatinan atas porsi makan yang kelewat banyak, menunjukkan ketidakpedulian si pelaku saat harga beras terus melonjak mendekati Rp 1 juta per karung.

Aksi makan tersebut tampaknya berlokasi di sebuah kamar kost berlantai keramik putih, berdinding tembok cat biru. Seorang gadis, rupanya seorang mahasiswi mengenakan celana pendek dan kaos oblong duduk lesehan di lantai keramik, siap makan. 

Tangan kiri nyamemegang piring yang sudah terisi nasi putih yang menggunung. Persis di hadapannya terdapat sebuah panci rice cooker yang juga masih berisi nasi putih.

Terdapat pula piring berisi daun lalap sebagai sayur, piring berisi beberapa potong tempe goreng dan cobek berisi sambal.

Lalu si cewek mengambil sayur lalap tadi dan meletakkannya lagi di atas puncak nasi yang sudah menggunung.

Selanjutnya beberapa potong tempe dan dua senduk nasi sambal ditumpukkan lagi di atas nasi tadi hingga tumpukannya semakin tinggi.

Meskipun tumpukannya meninggi, gunung makanan itu tidak ambruk hingga si cewek mulai memakan makanan tersebut.

Dia makan tanpa senduk makan, melainkan langsung dengan tangannya. Dia memulai dengan menjumput nasi di sekitar puncak gunung nasi lalu menyentuhkannya pada sambal yang berada di atas puncak makanan lalu memasukkan ke mulutnya.

"Ise enu dami ga yo, toe keta pikir nggo'o naiks harga dea ga, moncok cengkali. Woko kobe hang, kalah kole gunung Ranaka. De Mori, toe ko coo bae lise ga harga dea soo gereng tiong ce juta ngai cekarung ga. Ouw e, cai toe manga hargad kole kopi so'o, tundung caok, caok sampe em."

(Nona ini, tidak pernah pikir harga beras sudah naik, ambil nasi menggunung, kalah lagi gunung Ranaka. Ya Tuhan, apakah mereka tidak tahu bahwa harga beras sekarang mendekati Rp 1 juta per karung. Prihatin, apa lagi kopi tidak ada harga sekarang. Terus cedok, cedok sampai em).

Baca juga: Viral Seorang Mahasiswa di Universitas Negeri di Pulau Jawa Meraih Nilai Nyaris Sempurna IPK 3,97

Tidak diketahui apakah gambar dalam video tersebut merupakan kondisi riil atau sengaja didesain untuk mengkritik kebiasaan masyarakat termasuk anak kost yang suka makan dengan porsi banyak tanpa peduli dengan kondisi harga beras di pasar atau sekadar kritik atas kebiasaan porsi nasi yang berlebihan.

Orang Manggarai memang dikenal sebagai masyarakat dengan porsi makan banyak, terutama nasi, karena daerah ini dikenal sebagai daerah penghasil beras di NTT.

Wilayah Manggarai memiliki areal persawahan yang luas. Setiap keluarga hampir memiliki areal sawah bahkan lebih dari sebidang.

Di wilayah ini terdapat banyak areal sawah yang menyerupai sarang laba-laba karena dibangun di areal dengan sistem pembagian tanah berpusat di satu titik (lodok).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved