Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, Menerima Tuhan
Penjaga dan Pembela hidup kita. Mestinya kita percaya bahwa pada Tuhan-lah ada Penebusan yang berlimpah-limpah.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, tentang menerima Tuhan dalam pekan biasa XXVI/A.
Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, tentang menerima Tuhan dalam pekan biasa XXVI/A, ditulis oleh RD Ignasius TA.
Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, tentang menerima Tuhan dalam pekan biasa XXVI/A, ditulis oleh RD Ignasius TA mengacu dalam Bacaan Bar 1: 15-22 dan Injil Luk 10: 13-16
Allah telah melakukan yang terbaik bagi manusia, tetapi manusia selalu melawan Allah. Kitab Barukh yang kita dengar pada kesempatan kali ini adalah ungkapan hati bangsa yang menyadari kedosaannya dan telah meninggalkan Tuhan.
"Memang kami telah berdosa terhadap Tuhan. Kami tidak taat kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, untuk mengikuti segala ketetapan Tuhan yang telah ditaruhnya di hadapan kami", (ay. 17-18).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 5 Oktober 2023, "Mengerti Sabda"
Sikap ini justru menciptakan bencana dalam hidup, merekapun berjalan dalam perbudakan. Bangsa Israel harus mengikuti perkataan Tuhan yang menuntun mereka kepada hidup yang damai, aman sentosa.
Kisah yang sama dihadapi juga oleh Yesus dalam karya pewartaan-Nya. Yesus mengutuk beberapa wilayah; Khorazim, Betsaida, Kapernaum, karena orang-orang di dalam wilayah itu tidak membuka hatinya bagi kehadiran Yesus. Maka yang terjadi adalah kesengsaraan, bencana, dan malapetaka, yang merupakan bukti dari ketidaksetiaan manusia terhadap tawaran damai dan sukacita yang dibawa oleh Yesus.
Yesus tidak pernah meninggalkan kita. Ia selalu hadir dalam setiap peristiwa hidup yang kita jalani. Dia adalah Tuhan, Penjaga dan Pembela hidup kita. Mestinya kita percaya bahwa pada Tuhan-lah ada Penebusan yang berlimpah-limpah.
Apakah kita sudah membuka hati bagi kehadiran Yesus dalam hidup kita, ataukah kita masih bersikap masa bodoh, acuh tak acuh terhadap tawaran keselamatan yang dibawa oleh Yesus? Semoga hidup kita selalu diberkati karena hati kita terbuka untuk kehadiran Yesus yang menyelamatkan jiwa kita.
Marilah berdoa:
"Allah Bapa yang Maharahim, Engkau menjanjikan kasih setia kepada orang berdosa dengan mengampuni dosa-dosa mereka. Kami mohon, semoga kami memperhatikan Sabda-Mu serta merasakan melimpahnya kerahiman-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa, Amien..."*
"Pace e ben
Salam sehat, Tuhan memberkati kita sllu, Amien...
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.