Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, Tiga Cara Tetap Mau Mempunyai Pikiran Terbuka

Manusia semakin mempunyai kecendrungan untuk semakin mengurangi penolakan dan semakin dapat menerima pendapat yang berbeda.

Editor: Rosalina Woso
The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Ilustrasi pekerja di kebun anggur dan upahnya. Yesus berkata, "Setelah sepakat dengan para pekerja mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula, dan dilihatnya ada orang-orang lain menganggur di pasar." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, dengan judul tiga cara tetap mau mempunyai pikiran terbuka.

Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, dengan judul tiga cara tetap mau mempunyai pikiran terbuka mengacu dalam Bacaan Injil : Lukas 10: 13 - 16

Renungan Harian Katolik Jumat 6 Oktober 2023, dengan judul tiga cara tetap mau mempunyai pikiran terbuka mengacu dalam Bacaan Injil : Lukas 10: 13 - 16 ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw

Tiga cara tetap mau mempunyai pikiran terbuka (open minded) dan berpikir positip.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 5 Oktober 2023, "Tuaian Banyak Tapi Sedikit Pekerjanya"

Manusia pasti mempunyai banyak pengalaman penolakan di dalam anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja dan kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia bisa saja  mengalami penolakan dari orang lain atas berbagai ragam aktivitas kehidupan ketika saling komunikasi.

Bisa juga manusia mempunyai pengalaman diri sendiri yang memberi penolakan kepada sesama karena belum sesuai dengan pendapatnya.

Timbulnya penolakan karena belum sesuai pendapat seseorang bisa membuat suasana menjadi tidak nyaman.

Ada tiga cara untuk manusia mau mengatasi penolakan atas masukan baru atau pendapat seseorang dengan pikiran terbuka dan pikiran positip.

Pertama. Manusia mau belajar tetap rendah hati ketika mencapai keberhasilan dalam kehidupan.

Manusia dengan sikap rendah hati tidak cepat merendahkan orang lain ketika orang lain bisa mendapatkan prestasi.

Kedua. Manusia mau tetap menerima saran dari semua orang yang bisa lebih tinggi atau lebih rendah dalam pendidikan maupun pengalaman.

Manusia bisa mempraktekkan saran orang lain terlebih dahulu sehingga seseorang dapat mempunyai pengalaman lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 5 Okober 2023, Aku Mengutus Kalian Seperti Anak Domba

Ketiga. Manusia mau tetap berdiskusi dengan semua orang tanpa membedakan pendidikan dan pengalaman dalam kehidupan.

Manusia akan semakin mempunyai sudut pandang yang semakin banyak sehingga membuat pikiran lebih terbuka dan mau berpikir positip.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved