Gunung Inelika Naik Status
Gunung Inelika di Ngada Status Waspada Bukan Akan Meletus, Paulus Sebut Masyarakat Panik
Pada tanggal 1 Oktober 2023 terekam 17 Gempa Vulkanik-Dalam dengan amplitude maksimum 50 mm dan durasi maksimum 30 detik.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Gunungapi Inielika dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PPGA) yang berada di Dusun Ngelapadhi, JI.Tanawau-tarawali, Desa Turamuri, Kecamatan Bajawa utara, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Tingkat aktivitas gunungapi Inielika adalah Level I (Normal) sejak tahun 2002.
Pengamatan Visual
Selama perioda September 2023 G. Inielika teramati jelas kadang tertutup kabut, pada saat cerah asap kawah tidak teramati, cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, selatan dan barat, suhu udara terukur berkisar antara 17-31°C. Perioda 1 -3 Oktober 2023.
G. Inielika teramati jelas kadang tertutup kabut, pada saat cerah asap kawah tidak teramati, cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur, selatan dan barat, suhu terukur berkisar antara 17- 31°C.
Pengamatan Kegempaan
Jenis gempa yang terekam selama perioda September 2023 adalah sebagai berikut: 3 kali gempa Low Frequency, 22 kali gempa Vulkanik Dalam, 25 kali gempa Tektonik Lokal dan 56 kali gempa Tektonik Jauh.
Jenis gempa yang terekam selama perioda 1 -3 Oktober 2023 adalah sebagai berikut: 44 kali gempa Vulkanik Dalam, 9 kali gempa Tektonik Lokal dan 7 kali gempa Tektonik Jauh.
Evaluasi
Aktivitas vulkanik gunung api Inielika pada tahun 2023 umumnya didominasi leh Gempa Low Frekuensi dan Gempa Vulkanik-Dalam yang berfluktuasi dalam tingkat yang rendah, Kejadian per hari dari Gempa Vulkanik-Dalam berkisar antara 0- 1 kali per hari.
Hembusan asap kawah tidak teramati. Perkembangan terakhir aktivitas Gunung Inielika hingga tanggal 4 Oktober 2023 08:00 Wita adalah sebagai berikut :
Terjadi peningkatan kegempaan, khususnya gempa Vulkanik-Dalam (VA) sejak tanggal 29 September 2023. Rata-rata kejadian Gempa VA meningkat menjadi 9 kali per hari.
Pada tanggal 1 Oktober 2023 terekam 17 Gempa Vulkanik-Dalam dengan amplitude maksimum 50 mm dan durasi maksimum 30 detik.
Pada 3 Oktober 2023 gempa VA terekam menjadi 18 kejadian. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan di bawah tubuh G. Inielika
yang dapat memicu munculnya gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi freatik.
Pemantauan temperature dan konsentrasi gas Co2, S02, co, dan H25 pada tanggal 2 Oktober 2023 di 4 (empat) mata air panas menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibanding pengukuran pada bulan Juli 2023 (terlampir).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.