Berita Papua

Tokoh Separatis Papua Victor Yeimo Dibebaskan dari Penjara

Victor Yeimo, salah seorang aktivis pejuang kemerdekaan Papua, telah dibebaskan dari penjara  di Jayapura, ibukota Provinsi Papua, Sabtu 23 September

Editor: Agustinus Sape
YK/asiapacificreport.nz
Ribuan massa menyambut Victor Yeimo setelah dia dibebaskan dari penjara di Jayapura Papua, Sabtu 23 September 2023. 

Pada tanggal 12 Mei 2023, Jaksa Penuntut Umum dan Koalisi Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua, yang bertindak sebagai kuasa hukum Victor Yeimo, mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Jayapura.

Pada tanggal 5 Juli 2023, majelis hakim Pengadilan Tinggi Jayapura yang dipimpin oleh Paluko Hutagalung SH MH bersama hakim anggota Adrianus Agung Putrantono SH dan Sigit Pangudianto SH MH membatalkan putusan PN Jayapura dengan menyatakan bahwa Yeimo terbukti telah melakukan makar, dan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara.

Jubi.com menyatakan hukuman telah berakhir dan tepat pukul 11.17 WP ia dibebaskan oleh Badan Prasyarat Abepura.

Di Waena Expo Arena di Kota Jayapura, Yeimo disambut oleh ribuan orang yang menampilkan tarian tradisional dan meneriakkan “Papua Barat Merdeka”, yang menampilkan simbol perlawanan dan kemerdekaan wilayah tersebut – bendera Bintang Kejora.

Ribuan warga Papua telah bersatu, berdiri dalam solidaritas, bernyanyi, menari, dan berunjuk rasa untuk mengadvokasi diakhirinya kejahatan terhadap kemanusiaan yang menimpa mereka.

Keberanian, tekad, dan kemenangan Victor Yeimo dalam menghadapi kesulitan menjadikannya simbol harapan bagi banyak orang. Ia menginspirasi mereka untuk terus memperjuangkan keadilan dan kedaulatan negara Papua Barat.

Masyarakat Papua, termasuk berbagai kantor KNPB yang diwakili oleh Victor Yeimo sebagai juru bicara, serta para aktivis, keluarga, dan sahabat dari tujuh wilayah adat di Papua Barat, bergembira merayakan kepulangannya.

Banyak yang menyambutnya dengan hangat, menyebutnya sebagai “bapak bangsa Papua”, kawan, dan saudara, sementara yang lain mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas pembebasannya.

Laporan Yamin Kogoya, seorang akademisi Papua Barat yang memiliki gelar Magister Antropologi Terapan dan Pembangunan Partisipatif dari Australian National University dan berkontribusi pada Laporan Asia Pasifik. Dari suku Lani di Dataran Tinggi Papua, ia saat ini tinggal di Brisbane, Queensland, Australia.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved