Kantor BPBD Kabupaten Dogiyai Papua Tengah Hangus Terbakar, Ini Kronologi Lengkapnya

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah hangus terbakar.

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 22.00 WIT malam.

Kejadian itu diketahui ketika anggota piket sedang melakukan patroli.

"Dan saat patroli, mereka lihat cahaya seperti api yang menyala," kata Kompol Sarraju, dalam rilis pers yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Nabire, Rabu (13/3/2024).

Lanjut Sarraju, setelah melihat, anggota langsung memutarbalikkan kendaraan untuk menuju ke arah cahaya tersebut.

Lalu, sesampainya di lokasi, ternyata cahaya itu adalah kebakaran.

"Dan yang terbakar adalah Kantor BPBD Dogiyai," ujarnya.

Anggota berusaha memadamkan api, namun terlambat, karena api sudah menjalar ke mana-mana.

Dari kejadian tersebut, belum diketahui penyebabnya, karena di lokasi kejadian tidak ada saksi yang melihat.

Kemudian, terkait kerugian, belum dapat dipastikan, sebab perlu didalami lebih lanjut. (*)

Sebelumnya, Kamis 13-14 Juli 2023, terjadi kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Massa membakar 69 bangunan untuk melampiaskan amarahnya setelah seorang warga tewas karena diduga tertembak saat menyerang aparat kepolisian.

Baca juga: Anggota KKB Alenus Tabuni Ditangkap di Ilaga Papua Tengah, Kata Kasatgas Damai Cartenz

Kepala Polres Dogiyai Komisaris Saraju, saat dihubungi dari Jayapura, Papua, mengatakan, aksi pembakaran terjadi di sejumlah kampung (desa). Tercatat, massa membakar 69 unit bangunan di enam lokasi.

Saraju memaparkan, pembakaran dimulai pada Kamis pukul 19.15 WIT hingga Jumat sekitar pukul 03.00 WIT. Para pemilik bangunan telah mengungsi ke sejumlah lokasi yang aman.

”Sampai saat ini kami belum memiliki identitas para korban yang rumahnya terbakar karena mereka telah mengungsi ke sejumlah lokasi. Diperkirakan jumlah bangunan yang terbakar akan terus bertambah karena situasi di Dogiyai belum kondusif,” kata Saraju.

Sebelum kerusuhan itu, sekelompok orang menyerang aparat kepolisian Satgas Damai Cartenz dengan senjata tajam di Kampung Idakebo pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIT. Dua polisi terluka di sejumlah bagian tubuh dan salah seorang pelaku penyerangan dilaporkan tewas dalam peristiwa ini.