Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023,Tidaklah Cukup Bagiku untuk Mengasihi Tuhan
Karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami, dan kesalahan kami telah membumbung ke langit
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023, Tidaklah Cukup Bagiku untuk Mengasihi Tuhan ditulis oleh oleh RP. Markus Tulu SVD.
Renungan yang ditulis RP. Markus Tulu SVD diambil dari bacaan Ezr. 9:5-9; Luk. 9:1-6
Pada Hari Peringatan Santo Vinsensius a Paulo, Imam; Kita diajak untuk merenung pesan rohaninya yakni, "Tidaklah cukup bagiku untuk mengasihi Tuhan jika aku tidak mengasihi sesamaku. Aku ini milik Tuhan dan milik kaum miskin."
Hemat saya pesan rohani ini amatlah tegas menegurku karena saya sering setia beribadah hingga kadang-kadang tidak sungguh tahu situasi hidup orang miskin.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 26 September 2023, Mereka yang Mendengarkan Sabda Allah
Pesan rohani santo Vinsensius menyadarkan saya bahwa saya menghidupi ibadah yang pincang. Saya hanya lebih kuat mengasihi Allah sehingga bisa tidak tahu situasi hidup orang miskin.
Kesadaran rohani ini ternyata amatlah sejalan dengan penyesalan nabi Ezra terhadap dosa dan kesalahan bangsa Israel yakni, "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu. Karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami, dan kesalahan kami telah membumbung ke langit."
Kesadaran dan penyesalan ini kemudian timbul niat suci untuk tetap mendambakan pertolongan dan kasih Tuhan atas hidup benar selanjutnya.
Ternyata sesudah penyesalan terjadi dan kerinduan akan kasih Tuhan mulai kembali dialami. Karena kasih Tuhan yang mulai dialami kembali itulah maka mereka mendapat keleluasaan untuk membangun rumah Allah dan menegakkan kembali reruntuhannya.
Di sini bagi kita orang beriman menyadari bahwa tanpa kasih dan kuasa Tuhan yang diberikan kepada kita sesungguhnya kita tidak bisa berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sebelum Yesus mengutus murid-murid-Nya, Ia berpesan, " Jangan membawa apa-apa di dalam perjalanan."
Pesan ini disampaikan agar para murid dalam melaksanakan tugasnya mesti selalu mengandalkan Allah. Para murid mesti menyadari kelemahan dan ketakmampuannya dan selanjutnya hidup dengan mengandalkan Allah.
Para murid menyadari bahwa dalam dirinya Allah turut bekerja. Karena itu sebelum mereka diutus Yesus terlebih dahulu memberikan mereka tenaga dan kuasa untuk menguasai setan dan menyembuhkan penyakit-penyakit.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 26 September 2023, Persaudaraan Sejati
Hal penting yang mesti diperhatikan dalam hidup setiap orang yang diutus adalah seperti santo Vinsensius, imam itu yakni "Mengasihi Allah yang mesti ditunjukkan dengan mengasihi sesama, terutama mengasihi orang miskin.
Di situlah letak mutu hidup beriman kita. Ezr. 9:5-9; Luk. 9:1-6.(PMT)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.