Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 26 September 2023, Mereka yang Mendengarkan Sabda Allah

Renungan katolik dipersiakan RD Ambros Ladjar dengan judul Ibu-Ku dan saudara-Ku adalah mereka yang mendengarkan sabda Allah & melakukannya

|
Editor: Rosalina Woso
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Ibu-Ku dan saudara-Ku adalah mereka yang mendengarkan sabda Allah & melakukannya.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Lk 8: 19 - 21.

Hari Selasa Pekan XXV Masa Biasa, 26 September 2023. Bacaan. Ezra 6: 7-8,12b, 14-20. 

Sedari awal bangsa Israel lasim dikenal sebagai kaum pilihan Allah. Panggilan serta perutusan Abraham moyang mereka dikisahkan sejarah secara kronologis sampai kedatangan Sang Juruselamat.

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. (Dok. POS-KUPANG.COM)

Perjalanan hidup mereka lebih banyak menggambarkan ketidak taatan. Akibatnya beberapa kali Tuhan Allah murka dan menegur mereka dengan mengirimkan tulah. Karena perilaku bangsa Israel tak sesuai lagi maka akhirnya berulang kali mereka dijajah dan ditawan bangsa asing.

Nabi Ezra ingatkan mereka lagi akan peristiwa tahbisan kenisah dan Paska Yahudi sebagai saat pembebasan akibat intervensi Allah.  

Status sebagai bangsa terpilih pun dipertanyakan pada zaman hidup Yesus. Bagi Yesus, sejarah kejatuhan yang terus berulang kembali seharusnya menjadi sebuah pelajaran barharga.

Nyatanya mereka tetap tegar tengkuk. Yesus tegaskan lagi hari ini dalam pengajaran-Nya sebagai Anak Allah, utusan langsung yang datang dari Bapa.

Orang-orang sebelum Dia menolak-Nya maka kedatangan Yesus mau membuka kesempatan baru yang berahmat bagi semua orang. Cakrawala pikiran  banyak orang dibuka oleh Yesus sehingga mereka mengerumuni DIA.  

Yesus menegaskan relasi diri-Nya dengan ibu-Nya dan bahkan dengan semua orang bukan secara biologis. Bagi Yesus, menjadi Ibu, saudara dan saudari-Nya jika orang mampu membina relasi Ilahi mendengar dan melakukan firman- Nya.

Indikasi itu tidak lain sebagai pernyataan yang membuka kesempatan luas bagi siapapun yang rela gabung menerima dan mendengarkan Firman Allah seraya mengamalkan pesan itu dalam hidup. Merekalah media pilihan Tuhan sendiri yang seterusnya menjadi pewarta karya keselamatan bagi semua orang.

Sekiranya kita pun setia berdampingan hidup dengan orang lain dalam kasih maka kita boleh menjadi anggota keluarga Yesus. Sudahkah kita berlaku menjadi pendengar dan pelaku firman yang baik?

Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani* di Hari Selasa buat semuanya. Tetap taat menjalani Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH.

Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan,  keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu... Amin. RD. Ambros Ladjar. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved