Berita Timor Tengah Utara

Pernyataan Resmi Kapolres Timor Tengah Utara Perihal Kasus Dugaan Penembakan oleh OTK

upaya penyembuhan terhadap korban penembakan senapan angin juga menjadi salah satu langkah konkrit yang akan ditempuh.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KAPOLRES - Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H 

Saat dirujuk ke Kupang, proyektil peluru senapan angin ini masing bersarang di tubuh kedua korban tersebut. Sementara satu orang korban penembakan lainnya tidak dirujuk ke Kupang, karena Tim Medis RSUD Kefamenanu berhasil mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di lehernya.

Baca juga: Anggota DPRD Timor Tengah Utara Minta Pemda Serius Tangani Keluhan Masyarakat Soal Air Bersih

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Minggu, 24 September 2023, pihak kepolisian dikabarkan telah menerima barang bukti kasus dugaan penembakan yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap seorang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara berupa satu proyektil peluru senapan angin dari Tim Medis RSUD Kefamenanu.

Proyektil peluru senapan angin tersebut nantinya akan menjadi barang bukti bagi pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.

Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H melalui Kasatreskrim Polres Timor Tengah Utara, Iptu Djoni Boro, S. H saat diwawancarai membenarkan informasi perihal dua orang pemuda yang dirujuk ke Kupang tersebut.

Menurutnya, dua orang pemuda yang terkena tembakan senapan angin pada bagian punggung belakang ini dirujuk pasca menjalani perawatan di RSUD Kefamenanu.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT diberondong peluru oleh orang tak dikenal (OTK). Tiga korban penembakan ini berinisial RS, DS dan YL.

Para korban ini diberondong peluru senapan angin ketika pulang dari kegiatan penutupan pameran perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu ke-101 tahun pada, Jumat, 22 September malam. 

Saat dikonfirmasi Sabtu, 23 September 2023, Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H melalui Kasatreskrim Polres Timor Tengah Utara, Iptu Djoni Boro, S. H mengatakan, kronologi kejadian penembakan bermula ketika rombongan pemuda asal Peboko pulang dari kegiatan penutupan pameran perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu ke-101 tahun di Lapangan Oemanu Kota Kefamenanu.

Ketika tiba di TKP, sebanyak tiga orang terkena tembakan senapan angin. Asumsi tentang senjata yang digunakan OTK untuk menembak korban merupakan senapan angin dikeluarkan, kata Iptu Djoni, karena satu proyektil peluru telah dikeluarkan dari tubuh seorang korban. Peluru yang bersarang di leher salah satu korban ini dikeluarkan saat ditangani tim dokter RSUD Kefamenanu.

"Sebetulnya mereka pulang itu tidak usah rombongan. Karena mereka dalam bentuk kelompok sekitar lima puluhan sampai seratusan orang," ucapnya.

Sementara proyektil peluru yang bersarang pada punggung dua orang korban belum bisa dikeluarkan oleh tim medis RSUD Kefamenanu. Oleh karena itu dua korban tersebut dirujuk ke Kupang.

Ia menegaskan bahwa, diduga pelaku penembakan terhadap ketiga pemuda ini belum bisa disimpulkan oleh pihak Kepolisian. Pasalnya, identitas terduga pelaku belum diketahui.

Pihak kepolisian sempat melakukan penyisiran pasca penembakan misterius tersebut. Namun tidak ditemukan terduga pelaku di sekitar TKP. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved