Bupati Timor Tengah Utara Pastikan Bantu Biaya Pengobatan Korban Penembakan di Jembatan Oemanu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU -  Bupati Timor Tengah Utara Drs. Juandi David mengatakan, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara akan membantu biaya pengobatan 3 orang korban penembakan senapan angin oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Jembatan Oemanu, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT pada Jumat, 22 September 2023 lalu. 

Bantuan biaya pengobatan ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten TTU untuk meringankan beban keluarga korban atas musibah yang dialami para korban.

"Kita lihat dalam upaya penyelesaian secara kekeluargaan, ada biaya-biaya seperti itu nanti kita lihat. Namanya pemerintah daerah ini dia tidak menutup mata untuk hal seperti begitu pasti ada kita saling membantu untuk meringankan biaya-biaya itu," ucap Juandi,  didampingi Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi, Wakapolres TTU, Kompol Mateus Anus, S. H., M. H, Sekda TTU, Fransiskus Fay, Kabag Ops Polres TTU, dan Asisten II Setda TTU, Trinimus Olin pasca pelaksanaan rapat rencana penyelesaian ricuh dua kelompok pemuda beberapa waktu lalu, Minggu 24 September 2023.

Baca juga: Dua Orang Korban Penembakan di Kabupaten Timor Tengah Utara Dirujuk ke Kupang

Pemerintah daerah, kata Juandi, tidak tega membiarkan keluarga korban menanggung semua biaya pengobatan para korban dalam musibah ini yang mana tidak diharapkan oleh mereka sebelum.

Ia menegaskan, mungkin pada awal pembiayaan pengobatan bagi para korban ini belum dilaksanakan atau belum nampak. Namun Pemda TTU akan menindaklanjuti hal ini dengan memberikan bantuan biaya.

Sebelumnya, salah satu orang tua korban penembakan di Jembatan Oemanu Monika Ade Bria, mengeluhkan biaya pengobatan anaknya pasca musibah yang dialami anaknya yang sangat besar. Pasalnya, BPJS Kesehatan tidak mengcover pengobatan korban aksi kriminal.

Ia meminta dukungan Pemda TTU untuk bisa membantu biaya pengobatan para korban penembakan di Jembatan Oemanu beberapa waktu lalu.

Ia berharap, BPJS Kesehatan bisa mengcover pengobatan korban penembakan seperti ini. Pasalnya, para korban tidak terlibat perkelahian. Mereka menjadi korban penembakan pasca pulang dari Pameran HUT Kota Kefamenanu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS