Berita Belu

Pemkab Belu Salurkan Bantuan Pangan CBP Bagi 15.697 Kelompok Penerima Manfaat

Penyaluran bantuan beras ini secara simbolik diserahkan oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin bertempat di Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin secara simbolik menyerahkan bantuan beras pangan kepada kelompok penerima manfaat, bertempat di Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu. Jumat, 22 September 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 156.970 kg kepada 15.697 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Kelompok penerima manfaat ini tersebar di di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Belu dengan masing-masing KK mendapat 10 kg per bulan mulai September, Oktober dan November. 

Penyaluran bantuan beras ini secara simbolik diserahkan oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin bertempat di Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Jumat 22 September 2023. 

Baca juga: Ini Yang Dilakukan Pemda Belu dalam Mengatasi Krisis Air Bersih di Kelurahan Fatubenao 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belu, Kepala Bulog Atambua, Kepala PT Pos Atambua, Camat Atambua Selatan para lurah dan masyarakat penerima bantuan. 

Bupati Agustinus Taolin dalam kesempatan tersebut berharap agar bantuan beras tersebut dapat meringankan beban masyarakat menghadapi kekeringan, menekan angka inflansi dan upaya penanganan rawan pangan. 

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meringankan beban masyarakat termasuk mengurangi inflansi yang hari-hari ini harga beras lagi naik," ujarnya. 

Bupati juga menyampaikan agar para camat dan lurah juga bisa memperhatikan kondisi masyarakat. "Pastikan bantuan beras ini sampai kepada masyarakat penerima dalam jumlah dan kualitas terukur," ungkapnya.

Baca juga: Musim Kemarau, Pemkab Belu Salurkan Air Bersih Bagi 126 KK di Kelurahan Fatubenao

Bupati juga dalam kesempatan tersebut menanggapi permintaan masyarakat terkait data yang menerima bantuan, agar betul- betul sesuai dengan kondisi riil dimasyarakat. 

"Kedepan kita akan melakukan verifikasi dan validasi data bahwa mungkin ada yang sudah tidak menjadi miskin lagi, meninggal atau sudah pindah. Karena memang standar miskin di nasional dan daerah punya tidak sinkron betul. Itu yang harus kita perbaiki lagi," tuturnya. 

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian dan Ketahana Pangan Kabupaten Belu, Gerardus Mbulu menyampaikan bahwa kegiatan pencanangan yang dilaksanakan tersebut berdasarkan surat keputusan Badan Pangan Nasional nomor 71 tahun 2023 terkait petunjuk teknis penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah, untuk pemberian bantuan pangan tahun 2023.

Baca juga: Kejari Belu Sosialisasi Pencegahan Korupsi Bagi 127 Kepala Desa di Malaka

Disampaikan Gerardus, penyaluran bantuan ini dilaksanakan untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terwujudnya krisis pangan.

"Kita tahu bersama saat ini, kita mengalami kekeringan (elnino, red). Jadi di musim tanam kedua ini hampir seluruh petani tidak menanam," ucap Gerardus.

Selain itu, Gerardus juga mengutarakan, bahwa bantuan yang diberikan sebagai upaya pengendalian dampak inflasi, untuk menekan kenakan harga beras dan melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.

Baca juga: Kejari Belu Sosialisasi Pencegahan Korupsi Bagi 127 Kepala Desa di Malaka

Di sisi lain, langkah yang diambil pemerintah ini juga merupakan bagian dari penanganan rawan pangan, kemiskinan stunting dan gizi buruk. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved