Berita Sikka

Universitas Muhammadiyah Telah Hadir di Maumere dengan Tiga Prodi Baru

jadi prosesnya sudah kita lewati semua dan ini kalau misalnya sudah siap, ada yang mendaftar

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO.ISTIMEWA
KAMPUS - Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere yang kini telah berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kabar gembira datang dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere yang telah resmi beralih status menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere

Peralihan status itu berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 763/E/O/2023 tanggal 14 September 2023. 

Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, kepada wartawan, Selasa, 19 September 2023 sore di ruang rektorat IKIP Muhammadiyah Maumere mengatakan, pihak Rektorat IKIP Muhammadiyah Maumere sendiri sudah siap beralih status menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere

"Dari segi infrastruktur, kami sudah punya modal dua gedung, gedung Ahmad Dahlan, Gedung Amin Rais dan yang ditengah gedung Jasman Al Kidi yang sementara bangun di tengah itu. Dan ini sudah siap 7 ruang kuliah baru, itu untuk perubahan bentuk ini dan itu kita sudah siapkan jauh-jauh hari. Kalau tentang SDM, memang dari awal kami sudah siap, jadi sebelum Desember 2022, kita sudah buka rekrutmen untuk dosen dan harus punya NIDN, dan kita sudah uruskan NIDN dan itu sudah masuk di home base prodi lama, kalau pangkalan datanya sudah jadi, tinggal migrasi ke home base yang baru," tutur Erwin Prasetyo.

Baca juga: Pergi Tanpa Pamit, Warga Habiheret Sikka Ditemukan Meninggal

Sebelumnya, lanjut Erwin, pada tanggal 08-11 Mei 2023, IKIP Muhammadiyah Maumere telah di visitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan L2DIKTI. 

"Semua proses sudah kita jalani, kalau proses itu sudah dimulai dari tahun kemarin, Desember kita sudah ajukan melalui akun SIAGA, jadi prosesnya sudah kita lewati semua dan ini kalau misalnya sudah siap, ada yang mendaftar, karena kemarin juga sudah ada yang mendaftar, tapi belum bisa kita terima," tambah Erwin. 

Universitas Muhammadiyah Maumere sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 763/E/O/2023 tanggal 14 September 2023 akan menyelenggarakan 11 Program Studi S1, diantaranya 8 prodi lama dan 3 prodi baru antara lain: 

1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Sarjana
2. Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
3. Pendidikan Biologi
4. Pendidikan Ekonomi
5. Pendidikan Fisika
6. Pendidikan Kewarganegaraan
7. Pendidikan Kimia
8. Pendidikan Matematika
9. Administrasi Kesehatan
10. Informatika
11. Bisnis Digital

Terkait adanya tambahan 3 Program Studi (Prodi) umum, Erwin Prasetyo mengatakan, pihak Universitas Muhammadiyah Maumere membuka kesempatan kepada calon mahasiswa untuk memilih peminatan atau program studi yang lebih banyak, bukan hanya program studi keguruan. 

"Bisnis Digital, Administrasi Kesehatan dan Informatika itu juga kan sebuah kebutuhan di era revolusi industri, di era abad 21 ini," jelas dia. 

Baca juga: Dugaan Pelecehan Ibu Rumah Tangga oleh Perwira Polisi di NTT, Kapolres Sikka Janji Tak Tebang Pilih

Lebih lanjut Erwin juga mengatakan, kedepannya, setelah berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere, akan diupayakan juga pembukaan program magister untuk menjawabi kerinduan masyarakat Flores-Lembata. 

Saat ini, Universitas Muhammadiyah Maumere sudah membangun kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang dengan mengirim 11 dosen untuk melanjutkan pendidikan doktoral dalam rangka persiapan pembukaan program magister di Universitas Muhammadiyah Malang.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved