Breaking News

Kepsek di TTS Dipolisikan

BREAKING NEWS: Diduga Aniaya Siswa, Oknum Kepsek di Timor Tengah Selatan Dilaporkan ke Polisi

Korban mengaku dipukul hingga memar dan juga oleh oknum kepala sekolah, korban sempat disuruh untuk memakan kertas.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi penganiayaan 

"Setelah kejadian anak kami (JT) sempat ke sekolah. Saat itu bertemu dengan kepsek lalu mereka berdoa sama-sama. Setelah berdoa, kepsek suruh anak kami pulang. Pertanyaan kami, apa maksud dari kepsek sampai harus suruh anak kami pulang padahal dia harus sekolah," ungkapnya.

Baca juga: Ketua DPRD NTT Tinjau Rabat Beton Hasil Gotong-royong Masyarakat Timor Tengah Selatan

"Untuk sekarang anak-anak trauma dan takut ke sekolah, sehingga kami berharap ada perhatian pemerintah terhadap kejadian ini," ujarnya. 

Terhadap peristiwa ini, Kapolsek Kualin Ipda Faizal S. Alang, S.H.,M.H. saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Rabu, 20 September 2023 membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar ada laporan tersebut di Polsek kualin dan yang membuat laporan polisi 1 (satu) oraNg saja. Artinya cuma ada 1 korban atau pelapor," tandasnya.

Terpisah, Kepala sekolah (SH) saat dihubungi POS-KUPANG.COM terkait kejadian ini melalui WhatsApp sempat membaca isi pesan yang dikirim. SH sempat membaca pesan dari wartawan POS-KUPANG.COM tanpa membalas. Selang beberapa saat nomor wartawan POS-KUPANG.COM diblokir SH. (din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved