Berita Timor Tengah Selatan

Resmikan Proyek Takenusa, Yayasan Ipas Dukung Pemda Timor Tengah Selatan Turunkan Angka Kematian Ibu

Dirinya juga menekankan bahwa kesehatan reproduksi perempuan dan remaja perempuan adalah isu bersama yang sangat penting.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
FOTO BERSAMA - Foto bersama Yayasan Inisiatif Perubahan Akses Menuju Sehat (Ipas) Indonesia bersama bupati Timor Tengah Selatan dan ASN lingkup Pemda Timor Tengah Selatan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Dukung program pemerintah, Yayasan Inisiatif Perubahan Akses Menuju Sehat (Ipas) Indonesia melaksanakan peluncuran proyek tekad bersama untuk kesehatan perempuan Nusa Tenggara Timur (Takenusa) di Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS.

Kegiatan ini berlangsung di kantor Bupati Timor Tengah Selatan, Senin 18 September 2023.

Untuk diketahui, proyek 4 tahun yang diinisiasi Yayasan IPAS Indonesia ini memiliki tujuan untuk mendukung upaya pemerintah daerah Provinsi NTT dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI).

Bupati Timor Tengah Selatan, Eguesem Pieter Tahun pada momen ini menyampaikan pihaknya menyambut baik proyek Takenusa.

Baca juga: Pastikan Penyebab Kematian, Polres Timor Tengah Selatan Autopsi Terhadap Jenazah Vincensia Tamonob

Dikatakan, proyek ini sudah berkontribusi baik terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan secara khusus di 4 desa dampingan yaitu Desa Bena, Desa Linamnutu, Desa Lanu dan Desa Sunu.

"Kami sangat berterima kasih kepada yayasan ini karena sudah melakukan pendampingan untuk 4 Desa di Timor Tengah Selatan," ungkapnya. 

Dirinya juga mengajak beberapa Dinas untuk turut serta dan mendukung program dari Yayasan Ipas ini.

"Dalam pelaksananaan program ini perlu dilibatkan Dinas Sosial dan Dinas pemberdayaan masyarakat Desa (PMD) sehingga ada keberlanjutan setelah pendampingan dari Yayasan IPAS berakhir," katanya. 

Sementara, dokter Eliza Permatasari, Health System Strengthening Advisor mewakili Yayasan Ipas Indonesia, menyampaikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Timor Tengah Selatan yang telah menerima proyek Takenusa. 

"Model kerja lintas sektor yang akan digunakan dalam proyek ini diharapkan dapat memperkuat struktur dan mekanisme yang sudah ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk merespon tantangan penurunan AKI yang kemudian dapat berkontribusi kepada kualitas generasi muda yang sehat dan bebas stunting," ungkapnya. 

Dirinya juga menekankan bahwa kesehatan reproduksi perempuan dan remaja perempuan adalah isu bersama yang sangat penting.

"Tidak kalah penting adalah bekerja bersama dengan lingkungan terdekat seperti keluarga, komunitas, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar dapat nenciptakan lingkungan yang memungkinkan perempuan membuat keputusan terbaik untuk kesehatan reproduksinya," paparnya. 

Baca juga: Bantu Perputaran Barang dan Ekonomi Warga, Lion Parcel Hadir di Soe Timor Tengah Selatan 

Dijelaskan, Proyek Takenusa sudah dilakukan di 3 Kabupaten di Provinsi NTT, di antaranya Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Flores Timur.

Takenusa dikatakan, bertujuan untuk memperkuat penyelenggaraan layanan Asuhan Pasca Keguguran (APK) Komprehensif, peningkatan akses kepada layanan Keluarga Berencana (KB) yang berbasis kepada hak, serta penyediaan informasi dan edukasi kesehatan reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan perempuan dan remaja perempuan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved