Berita Kota Kupang

Ketua DPRD NTT Dukung Gereja dan UKAW Kupang Atasi KDRT Melalui PKM Hibah Kemenristek Dikti 2023

Emi Nomleni itu mengatakan kolaborasi gereja bersama Kampus UKAW Kupang melalui program pengabdian masyarakat (PKM) merupakan kegiatan yang baik.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-Panitia PKM UKAW
Ketua DPRD NTT, Ir. Emi Nomleni foto bersama Panitia Pelaksana PKM UKAW 2023 pada Senin (18/9/2023). 

POS-KUPANG.COM, Kupang - Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Julia Nomleni mendukung upaya Gereja Efata Liliba dan Universitas Kristen Artha Wacana  (UKAW Kupang) mengatasi persoalan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) yang sedang marak dalam masyarakat. 

Politisi yang akrab disapa Emi Nomleni itu mengatakan kolaborasi gereja bersama Kampus UKAW Kupang melalui program pengabdian masyarakat (PKM) merupakan kegiatan yang baik. Karena itu, selaku Ketua DPRD NTT, dirinya sangat mendukung kegiatan PKM yang bertema Pemberdayaan Gereja Terhadap Pendampingan Perempuan Korban KDRT di Jemaat GMIT Efata Liliba tersebut. 

"Kegitan tersebut sangat baik dan sebagai Ketua DPRD Provinisi NTT saya sangat mendukung,” Sebut Emi Nomleni di ruang kerjanya saat menerima audiensi panitia pelaksana pada Senin (18/9/2023). 

Baca juga: 1049 Mahasiswa Baru Ikut Orientasi Pendidikan di UKAW Kupang

Baca juga: UKAW Kupang Lepas 665 Wisudawan Periode September 2023 

Adapun panitia Pelaksana PKM GMIT Efata Liliba yang hadir terdiri dari Ketua Pdt. Nova Rosalinda Frihastuti-Pairikas, M.Th., Sekretaris Panitia, Pdt. Vivi Siar-Ballo, M.Th, Bendahara Panitia, Ni Made Natania Indri Aiastuti, dan Ketua TIM PKM UKAW 2023, Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan, M.Th., MA.

Hadir pula dua orang mahasiswa pendamping PKM UKAW yakni Arigine Selly, STh yang merupakan mahasiswa Pascasarjana Teologi dan Edward Uliloni yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum.

Menurut Emi Nomleni, segala bentuk kekerasan di dalam rumah tangga harus dihapus dan ditiadakan sama sekali, baik itu secara verbal maupun secara fisik, seperti cacian, makian, tindakan pukulan, tinju, tendangan dan berbagai bentuk kekerasan lainnya. 

“Sebagai pemimpin perempuan saya bilang kepada seluruh anggota PDI Perjuangan baik pengurus maupun caleg 2024 untuk tolong hindari segala bentuk KDRT di dalam rumah tangga masing-masing," tegas Emi Nomleni.

Jika ada yang melakukannya, lanjut Emi Nomleni, makai dirinya tidak segan-segan meminta mereka untuk mundur.

Baca juga: Pj Gubernur Ody Kalake Minta Dukungan DPRD untuk NTT Maju NTT Sejahtera, Ini Respon Emy Nomleni

Sementara itu, Pendeta Nova mengatakan, kegiatan PKM Pemberdayaan Gereja Terhadap Pendampingan Perempuan Korban KDRT akan memasuki fase akhir. Acara puncak akan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2023.

“Kami merasa penting untuk Ibu Emmy Nomleni dapat hadir dan memberikan suaranya, karena kami merasakan selama ini keberpihakan beliau kepada kaum perempuan sangat tinggi,” demikian Pendeta Nova yang juga merupakan alumni Pascasarjana UKAW tahun 2023.

Pendeta Nova mengatakan, kegiatan PKM di GMIT Efata Liliba telah berlangsung sejak tanggal 3 September lalu. PKM dilakukan melalui sosialisasi oleh Tim Dosen UKAW yang trerdiri dari Pdt. Dr. Mesakh Dethan, Dr. Yanto M.P. Ekon, M.Hum., Ir. Melky Nuhamara, MT.,  dan Narasumber dari Dosen Universitas Nusa Cendana, Dr. Twen Dami Dato.

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut dibawakan oleh narasumber berupa Seminar dari Dr. Yanto P. Ekon, SH., M.Hum untuk bidang hukum, Dr. Twen Dami Dato untuk bidang pertanian, Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan, M.Th, MA untuk bidang teologi, Ir. Melkianus Nuhamara MT untuk bidang pertanian dan Pdt. Lusiana Harianja Pella, M.Th untuk bidang teologi dan sosial kemasyarakatan dengan moderator Pdt. Fedriana N. Bunga-Manafe, S.Th.

Baca juga: Mesakh Dethan: KDRT Bukanlah Nasib atau Takdir yang Harus Diterima

Pendeta yang juga merupakan Ketua Majelis Jemaat Via Dolorosa Bileno, Klasis Kupang Timur itu mengatakan pada 22 September 2023 nanti, pihaknya juga akan menghadirkan Serena Cosgrova Francis, Founder Timor Belajar, yang mewakili generasi Milleneal untuk turut memberikan pemikiran dan suaranya di dalam menyikapi persoalan KDRT di dalam mayarakat. Serena Cosgrova Francis akan menjadi salah satu keynote speaker utama dengan tema 'Suara Kaum Milleneal Tentang Stop KDRT'.

Ia mengatakan, adapun PKM UKAW 2023 merupakan suatu upaya kolaborasi antara gereja dan perguruan tinggi.

Tim PKM UKAW berinisiatif berkolaborasi dengan pihak Gereja Efata Liliba untuk mendiskusikan dan memecahkan masalah-masalah terkait yang dihadapi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved