KKB Papua

KKB Papua Tak akan Berani Sama Pilot Susi Air. Bobby: Mereka Tak Ingin Digempur Dunia Internasional

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Aditya Rizaldi melontarkan kritikan tajam ayas sepak terjang Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua ke pilot Susi Air.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
stuff.co.nz
TAK AKAN BERANI – KKB Papua diyakini tidak akan berani mengambil tindakan nekad terhadap pilot Susi Air, Philips Mark Merthens. Karena hal itu hanya akan mengundang amarah dunia internasional terhadap kelompok teroris tersebut. 

Oleh karenanya, kata dia, KKB Papua tak perlu lagi berulah macam-macam terhadap korban penyanderaan. Karena pemerintah Indonesia, tak akan mungkin menuruti apa yang dikehendaki kelompok pengacau keamanan itu.

Ia bahkan berkali-kali meminta pemerintah Indonesia untuk tidak perlu memenuhi permintaan KKB Papua. Tak perlu juga meladeni tuntutan kelompok tersebut.

Yang harus dilakukan TNI Polri, adalah fokus terhadap upaya pemberantasan teroris di Papua dan tetap fokus melakukan operasi penyelamatan serta pengamanan wilayah NKRI demi kepentingan masyarakat.

Saat ini, katanya, kelompok Egianus Kogoya sudah terpecah belah. Kelompok itu juga telah tercerai berai dalam kelompok-kelompok kecil, yang semuanya beraksi dengan caranya masing-masing.

Bahkan belakangan ini, KKB Papua juga sudah kocar kacir, lantaran pasukan elit TNI Polri terjun langsung dan menggelar berbagai operasi pengamanan di Tanah Papua.

Pihaknya optimis, kalau strategi ini terus dilaksanakan secara konsisten, maka kekuatan KKB Papua lambat laun akan melemah hingga akhirnya tak berdaya.

Bobby Aditya Rizaldy juga menekankan bahwa pemerintah tidak boleh memberikan ruang sekecil apa pun untuk kelompok kriminalis tersebut. Pemerintah juga tidak boleh terlalu mengedepankan negosiasi.

Sebab KKB Papua adalah kelompok pengacau yang saban hari akan terus melancarkan aksi brutalnya demi menciptakan instabilitas keamanan di negara ini. “Jika tindakannya tak dihentikan, maka situasi di Papua akan tetap seperti ini untuk batas waktu yang tidak pasti,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPR RI lainnya, Dhev Laksono menyebutkan bahwa KKB Papua adalah pengkhianat bangsa, sehingga tidak perlu ditolerir, tidak perlu didengarkan.

Kelompok tersebut harus dibasmi dari Tanah Air Indonesia. Karena kehadirannya akan selalu mengganggu keamanan, merongrong kedaulatan NKRI, merongrong keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke, dari Sangihe sampai Rote Ndao.

Saat ini, katanya, TNI Polri memiliki peralatan yang jauh lebih canggih dari yang dimiliki KKB Papua. Memiliki personal yang jauh lebih terlatih, lebih terdidik dari KKB Papua. TNI Polri lebih handal dibandingkan kelompok kecil tersebut.

Baca juga: Lama Jadi Kaki Tangan KKB Papua, Perempuan Ini Ditangkap Dalam Kasus Pembunuhan Camat Kramongmongga

Oleh karena itu, katanya, jikalau negara ini lemah dan atau bertele-tele dalam mengambil keputusan, maka KKB Papua akan terus bertingkah aneh. Tingkah anehnya itu hanya akan memusingkan pemerintahan dan mengganggu keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat.

“Saya minta supaya TNI Polri jangan ragu-ragu mengambil keputusan untuk menyerang langsung ke jantungnya KKB Papua. Kalau serangan itu langsung ke jantung KKB Papua, maka suasana pergolakan akan langsung terhenti. Itu pasti,” ujar Dhev Laksono. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved