Berita NTT

Tingkatkan SDM Berkualitas Menuju 2045, LLDIKTI XV NTT Gelar FGD

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani bersama pada 13 Juli 2023 lalu.

POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
FOTO BERSAMA- LLDIKTI XV NTT, para Rektor dari beberapa Perguruan Tinggi, pihak BUMN dan lainnya melakukan foto bersama usai mengikuti FGD di Hotel Sotis Kupang, 12 September 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM),  Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV NTT menggelar Focus Group Discussion (FGD) "Partisipasi Public Private Patnership".

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sotis Kupang selama dua hari, 11-12 September 2023.

Kepala LLDIKTI Wilayah XV Prof. Adrianus Amheka menyampaikan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk pembangunan NTT dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yang berdaya saing menuju 2045.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani bersama pada 13 Juli 2023 lalu.

Baca juga: Tim Kampus Merdeka Mandiri dan LLDIKTI XV Gelar MSD di Unwira Kupang

"Kegiatan ini terfokuskan pada komitmen eksekusi untuk program kegiatan yang bisa diimplementasi bersama-sama dengan dukungan berbagai pihak," ujar Prof. Adrianus.

Menurut Prof. Adrianus, pihak yang dilibatkan merupakan berpotensi meningkatkan kapasitas SDM dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi. Karena itu,  hadir dalam kegiatan tersebut, segelintir BUMN, BUMD dan Pimpinan Perguruan Tinggi. 

"Hal paling utama disini, kami berharap ada peningkatan dalam hal pelayanan publik, dimana akses kualitas pendidikan tinggi yang baik dan merata, dan komitmen kita bersama untuk memperhatikan berbagai aspek kaitannya dengan resiko bersama," jelasnya.

Baca juga: Upgrade Jabatan Fungsional Dosen, LLDIKTI Wilayah XV Lakukan Kunjungan ke IKIP Muhammadiyah Maumere

Prof. Adrianus menyampaikan, perlu ada komitmen yang bisa berkontribusi dan dilakukan bersama di bidang perencanaan, persiapan, dan transaksi.

Prof. Adrianus berharap, FGD kali lalu dapat memberikan satu ruang umum, sehingga dari sisi perencanaan lebih ke arah program intervensi yang benar-benar terlihat.

"Misalnya memberikan beasiswa atau intervensi lain yang bisa dilaksanakan. Kia rencanakan bersama di tahun 2024 mitra dengan bappeda untuk bisa tahu komitmen pemda ada intervensi dari OPD terkait," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pada tahun 2024 pun ditargetkan ada dukungan untuk penugasan riset di beberapa zona di NTT. dimana perguruan tinggi negeri dan swasta berkolaborasi dalam skema tertentu untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

Baca juga: Soal Uang Kuliah Tunggal Undana Dikeluhkan Mahasiswa, Kepala LLDIKTI Wilayah XV Sebut Ada Aturan 

Dia berharap ada masukkan komprehensif untuk adanya sedikit penangguhan pajak, karena itu dibutuhkan upaya kedepan melalui intervensi pemda.

"Ini aspek yang sangat penting. Kami berharap komitmen itu bisa terkontkritkan dan teraktualisasi," ucapnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi melalui Kepala Bappelitbangda NTT, Dr. Alfonsius Theodorus mengatakan, kegiatan tersebut tentu sangat bermanfaat dari sisi  peran setiap pihak terkait.

"Melalui forum ini, kita lakukan, kita seimbangkan bersama bagaimana peran perguruan tinggi negeri maupun swasta dan pemerintah untuk kita bisa sampai pada tujuan yang kita harapkan bersama," ungkapnya.

Baca juga: Kepala LLDikti XV NTT Sebut PTS Tidak Kalah Mutu dari PTN

Terpisah, pihak lainnya,dari Perusahaan BUMN (PLN), Ita Yupukoni selaku Manager Komunikasi dan TJSL di PT PLN mengatakan kegiatan yang digelar LLDIKTI XV sangat bermanfaat dan sejalan dengan program PT PLN.

"Tentu kita akan berkolaborasi bersama. Kami sangat apresiasi bahwa kegiatan tersebut untuk keberlangsungan masa depan NTT dan mahasiswa-mahasiswa sebagai generasi-generasi penerus," ujarnya.

Ita pun mendukung dan yakin bahwa program yang baik pasti  didukung secara korporat dari PLN.

"Semoga kerja sama dan program-program yang akan dilakukan ke depanya akan terus dikerjakan bersama  baik PLN  maupun LLDIKTI XV," harapnya.

Baca juga: LLDIKTI XV Gelar Rakor Bersama Pimpinan PT NTT, 12 PTS Terima SK Inpassing dan Sertifikasi Dosen

"Terus bersama menyaring apa yang perlu dibuat untuk NTT," tambahnya.

Sementara itu Rektor UKAW Kupang, Prof. Dr. Ir. Godlief Fredrik Neonufa, MT.,SCL mengatakan kegiatan tersebut merupakan inisiatif baik yang dilakukan LLDIKTI untuk bisa mempertemukan aktor-aktor pemerintah, Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD.

"Kami sejumlah perguruan tinggi swasta membangun sebuah diskusi terarah tentang sejumlah program yang ada pada teman-teman BUMN dan juga yang sedang dirancang oleh Pemerintah daerah dan sejumlah sumber daya yang ada pada perguruan tinggi swasta," ungkapnya.

Menurut Prof. Godlief, melalui diskusi itu akan membentuk jaringan bagaimana perguruan tinggi swasta dan BUMN membangun kolaborasi dalam bentuk riset.

Baca juga: LLDIKTI XV Gelar Rakor Bersama Pimpinan PT NTT, 12 PTS Terima SK Inpassing dan Sertifikasi Dosen

Kemudian, lanjutnya, kolaborasi dalam pengabdian masyarakat, kolaborasi dalam persoalan energi, stunting, memberi ruang bagi mahasiswa melakukan MBKM di sejumlah institusi BUMN dan BUMD serta peluang beasiswa kepada mahasiswa.

"Dari segi nilai yang kita peroleh sangat positif. Karena akan terbentuk suatu hubungan atau suatu kolaborasi yang sifatnya mutualistik yang memberi manfaat bagi mereka yang punya program," tuturnya

"Bagi kita juga dari perguruan tinggi akan mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan program-program, baik dari Pemerintah maupun BUMN. Sehingga bisa mencapai target yang baik," tambahnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved