KKB Papua

MENGGEMPARKAN! Pembunuh Camat Darson Hegemur di FakFak Ditangkap Hidup-hidup, Begini Kronologinya

Tiga orang pelaku pembunuhan Camat Darson Hegemur, berhasil diringkus oleh aparat gabungan TNI Polri di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BERI PENGHORMATAN – Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau bersama Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel TM Silitonga sebelum Camat Kramongmongga, Darson Hegemur dimakamkan. Kini polisi telah menangkap satu persatu pelaku yang terlibat dalam kasus pembakaran dan pembunuhan Darson Hegemur. 

POS-KUPANG.COM – Tiga orang pelaku pembunuhan Camat Darson Hegemur, berhasil diringkus oleh aparat gabungan TNI Polri di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Penangkapan dilakukan setelah polisi memeriksa 80 saksi dan menangkap dua orang warga yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penangkapan kedua pelaku itu menjadi langkah awal tim gabungan TNI Polri dalam membongkar kasus yang menghebohkan Tanah Air beberapa pekan lalu.

Peristiwa itu heboh, setelah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Fakfak membakar kantor pemerintah dan bangunan sekolah di Distrik Kramongmongga pada pertengahan Agustus 2023 lalu.

Dalam insiden tersebut, KKB Papua juga menganiaya Kepala Distrik Kramongmongga, Darson Hegemur. Korban dianiaya karena berada di lokasi kejadian saat anggota Kelompok Separatis Teroris tersebut melancarkan aksi anarkisnya membakar fasilitas umum yang dibangun pemerintah.

Saat di lokasi kebakaran tersebut, Camat Darson Hegemur berniat membantu memadamkan kobaran api. Namun niatnya itu justeru disambut dengan tindakan kejam para pelaku.

Di lokasi itu pula, korban dihabisi secara kejam. Ia dipukul, ditendang bahkan diinjak-injak hingga akhirnya meninggal dunia sebelum diberikan bantuan perawatan secara intensif.

Kasus tersebut senantiasa menyedot perhatian publik. Bahkan Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw angkat bicara terkait kasus tersebut.

Paulus Waterpauw yang juga Mantan Kapolda Papua Barat itu mendesak Kapolda Papua Barat, Daniel TM Silitonga  untuk segera mengambil tindakan tegas.

Merespon hal itu, Kapolda Papua Barat Daniel TM Silitonga pun mengambil tindakan konkrit dengan berkoordinasi dengan Pangdam Papua Barat.

Dari koordinasi tersebut, tim gabungan TNI Polri akhirnya terjun ke lapangan dan melakukan penyergapan terhadap para pelaku yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Dalam penyergapan itu, tim gabungan TNI Polri terpaksa menembak mati empat oknum pelaku dan menangkap hidup-hidup tiga pelaku lainnya.

Empat oknum itu dihabisi karena melakukan tindakan nekad yakni menyerang petugas hingga melukai seorang anggota tim gabungan. Anggota tim gabungan yang terluka karena serangan para pelaku, adalah anggota Brimobda Teluk Bintuni, Bripda Hengky Frengky Wonatory.

Atas fakta itulah, sehingga keempat pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur. Sedangkan tiga pelaku lainnya ditangkap hidup-hidup karena tidak melakukan perlawanan sama sekali saat diringkus aparat keamanan.

Sebelum insiden penembakan keempat pelaku ini, polisi juga telah berhasil menangkap tiga tersangka lain yang teridentifikasi terlibat dalam kasus pembakaran kantor dan bangunan sekolah di Distrik Kramongmongga.

Bahkan ketiga pelaku itu pun terlibat dalam tindakan penganiayaan hingga tewas, Kepala Distrik Kramongmongga, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Darson Hegemur.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved