KKB Papua
Tiga Anggota KKB Papua Ditangkap Hidup-hidup, Adam Erwindi: Mereka Pelaku Pembunuhan Camat Darson
Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat, ditangkap hidup-hidup oleh aparat gabungan TNI Polri.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat, ditangkap hidup-hidup oleh aparat gabungan TNI Polri. Mereka diduga sebagai pelaku pembunuhan Kepala Distrik Kramongmongga, Darson Hegemur.
Drama penangkapan anggota KKB Papua tersebut, belakangan ini viral di media sosial. Pasalnya, para pelaku ditangkap setelah tim gabungan TNI Polri melakukan penggerebekkan di markas para pelaku, pekan lalu.
Dari video viral tersebut terungkap kabar bahwa setelah mengepung markas anggota KKB Papua tersebut, tim gabungan TNI Polri terlebih dahulu melepaskan tembakan peringatan.
Namun tembakan peringatan tersebut sama sekali tidak tak dihiraukan oleh para pelaku. Justeru sebaliknya, anggota KKB tersebut secara brutal balik menyerang tim gabungan yang terdiri dari aparat TNI, brimob dan polisi.
Lantaran serangan balik tersebut membahayakan keselamatan tim gabungan dan warga sekitar, sehingga empat orang pelaku terpaksa diambil tindakan tegas terukur.
Dalam tindakan tegas terukur tersebut, empat oknum yang diduga sebagai anggota KKB Papua itu tewas di tempat. Keempat oknum tersebut dikirim ke alam baka setelah dihadiahi timah panas oleh aparat gabungan TNI Polri.
Sedangkan tiga oknum anggota KKB Papua lain yang tidak melakukan perlawanan, ditangkap hidup-hidup oleh tim gabungan yang bersenjata lengkap. Ke-4 anggota KKB Papua tersebut telah dijebloskan ke balik jeruji besi Polda Papua.
Tindakan penggerebekkan yang berujung pada penembakan dan penangkapan para pelaku itu, setelah mereka teridentifikasi terlibat dalam insiden pembakaran kantor dan gedung sekolah di Distrik Kramongmongga, Kabupaten Fakfak.
Baca juga: MENGERIKAN! KKB Papua Tembak Pedagang Kelontong di Ilaga, Korban Pura-pura Mati sehingga Selamat
Tak hanya itu, ketika melancarkan aksi brutalnya tersebut, mereka juga melakukan penganiayaan berat sehingga menewaskan Kepala Distrik Kramongmongga, Darson Hegemur. Kepala Distrik Kramongmongga merupakan sebutan lain untuk Camat Kecamatan Kramongmongga.

Camat Kramongmongga, Darson Hegemur dianiaya hingga babak belur oleh para pelaku. Korban dianiaya lantaran berada di tempat kejadian perkara dan berusaha memadamkan api yang telah disulut oleh para pelaku.
Pada saat itu, para pelaku membakar kantor dan bangunan gedung sekolah yang ada di Distrik Kramongmongga. Saat api sedang menjilat bangunan tersebut, camat datang ke lokasi kejadian.
Saat itulah para pelaku secara membabibuta menyerang Camat Darson Hegemur. Korban dipukul, ditendang dan diinjak-injak hingga akhirnya meninggal dunia.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan intensif, namun usaha tersebut sia-sia. Korban keburu meninggal dunia sebelum mendapat bantuan medis dari petugas medis dan paramedis di tempat pelayanan kesehatan tersebut.
Sementara itu ketika dimakamkan, Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw didampingi Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Deniel TM Silitonga sempat melakukan penghormatan terakhir kepada jenazah Camat Darson Hegemur. Jenazah Camat Darson Hegemur dikemumikan di Taman Makam Pahlawan di wilayah setempat.
Seusai jenazah dimakamkan, Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan tindakan kejam para pelaku. Ia meminta Kapolda Papua Barat untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.