Berita Internasional
Bom Bali Hingga Serangan WTC New York, Inilah 10 Teror Abad 21 yang Menewaskan Ratusan Warga
Ada serangkaian teror mengerikan yang terjadi di abad ke 21 tak hanya terjadi di belahan negara lain tetapi juga di Indonesia.
Rusia mengerahkan pasukan khususnya, termasuk Spetnatz, dan Grup Vega, untuk melakukan operasi pembebasan sandera.
Kedua unit pasukan khusus itu masih dibantu pasukan kemendagri Rusia SOBR.
Sebelum menyerang, pasukan Rusia memompakan gas kimia ke dalam gedung teater itu.
Saat masuk ke dalam teater, pasukan Rusia harus bertempur di sepanjang koridor dan tangga yang dijaga para penyerang sebelum tiba di aula tempat para sandera berada.
Serbuan ini menewaskan semua penyandera dan tak ada korban jatuh di pihak Spetnatz.
Namun, sebanyak 130 orang sandera, termasuk sembilan warga asing, juga tewas karena menghirup gas yang dipompakan ke dalam gedung.
Penggunaan gas itu dikecam dunia internasional dan para ilmuwan di Rusia karena pemerintah menolak membuka identitas gas yang digunakan dalam operasi itu.
7. Bom kereta api di Madrid (2004)
Bom kereta api di Madrid ini terjadi pada 11 Maret 2004, tiga hari sebelum pemilihan umum Spanyol.
Tragedi ini menewaskan 192 orang dan melukai sekitar 2.000 orang.
Serangan bom ini merupakan aksi terburuk yang terjadi di Spanyol sepanjang sejarah negeri itu dan merupakan serangan terburuk di Eropa sejak pengeboman Pan Am di Lockerbie pada 1988.
Pada 14 Maret 2004, juru bicara Al Qaeda di Eropa, Abu Dujana al-Afghani, muncul dalam sebuah video dan menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Penegak hukum Spanyol menuding sekelompok warga Maroko, Suriah, dan Aljazair serta dua anggota Garda Sipil dan sejumlah informan polisi terlibat dalam tragedi itu.
Pada 11 April 2006, hakim Juan del Olmo memutuskan seorang warga Maroko Jamal Zougam dan 28 orang lainnya terlibat dalam serangan tersebut.
Tak pernah ditemukan keterlibatan Al Qaeda dalam serangan itu meski Brigade Abu Hafs al-Masri, yang berafiliasi dengan Al Qaeda mengklaim bertanggung jawab.
Pada Agustus 2007, kelompok militan Al Qaeda mengatakan, mereka sangat bangga dengan keberhasilan serangan bom di Madrid itu.
8. Serangan di Mumbai, India (2008)
Serangkaian serangan di kota bisnis India, Mumbai, ini terjadi pada 26-29 November 2008.
Saat itu, 10 orang anggota Lashkar-e-Taiba, kelompok militan yang berbasis di Pakistan, melakukan 12 serangan terkordinasi selama empat hari di kota itu.
Serangan yang menjadi perhatian dunia itu dimulai pada 26 November hingga 29 November 2008 menewaskan 164 orang dan melukai 308 orang lainnya.
Delapan serangan terjadi di wilayah selatan Mumbai, termasuk di hotel mewah Taj Mahal dan sebuah pusat komunitas Yahudi.
Juga terjadi ledakan di Pelabuhan Mumbai dan di sebuah taksi.
Pada 28 November 2008 pagi, hampir semua lokasi serangan, kecuali hotel Taj Mahal, sudah bisa dikuasai aparat keamanan India.
Pada 29 November, aparat keamanan India menggelar Operasi Tornado Hitam untuk membersihkan para penyerang yang tersisa di hotel Taj Mahal sekaligus mengakhiri serangan ini.
Pada 7 Januari 2009, Pemerintah Pakistan mengakui satu-satunya penyerang yang selamat adalah warga negeri itu.
9. Tragedi 11 September 2001
Serangan ini merupakan sebuah aksi terkordinasi pada 11 September 2011 pagi ketika dua pesawat penumpang United Airlines dan American Airlines dibajak dan ditabrakkan ke menara kembar WTC di New York, AS.
Akibatnya, kedua gedung pencakar langit itu runtuh dan menewaskan 2.996 tewas dan melukai 6.000 orang lainnya dan menimbulkan kerugian properti dan infrastruktur sedikitnya 10 miliar dollar AS.
Pesawat ketiga, American Airlines nomor penerbangan 77, jatuh di Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon di Virginia yang menghancurkan sisi barat gedung itu.
Pesawat keempat, United Airlines penerbangan 93, diarahkan ke Washington DC, tetapi jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania setelah para penumpangnya berontak dan menyerang para pembajak.
Amerika Serikat langsung menuding Al Qaeda sebagai dalang serangan dan langsung merespons dengan mengobarkan perang melawan terorisme yang diikuti invasi ke Afganistan dan menggulingkan Taliban yang diyakini menyembunyikan Osama bin Laden.
Awalnya, Osama bin Laden membantah mendalangi serangan itu, tetapi pada 2004 dia kemudian mengklaim bertanggung jawab atas tragedi 11 September 2001.
10. Penyanderaan sekolah di Beslan, Rusia (2004)
Penyanderaan ini terjadi pada 1 September 2004 dan berlangsung selama tiga hari. Sekitar 1.100 orang, 777 orang di antaranya adalah anak-anak, disandera oleh kelompok bersenjata dri Ingusetia dan Chechnya.
Kelompok bersenjata itu menyerbu dan menduduki sekolah nomor satu (SNO) di kota Beslan, Ossetia Utara, di wilayah Kaukasus Utara.
Para penyerang ini adalah Batalion Riyadus-Salikhin yang dikirim pemimpin perang Chechnya saat itu, Shamil Basayev.
Para penyandera menuntut agar Rusia menarik mundur pasukannya dari Chechnya dan mengakui kedaulatan negeri kecil itu.
Pada hari ketiga penyanderaan, pasukan Rusia menyerbu sekolah itu menggunakan peralatan berat semacam tank dan roket.
Akibatnya, 330 orang sandera, termasuk 186 orang anak-anak, tewas. Sementara itu, nasib sekitar 200 orang lainnya tak diketahui.
Menurut versi Pemerintah Rusia, dari 32 penyandera, hanya satu orang yang ditangkap hidup-hidup.
Namun, jumlah dan identitas para penyandera tetap menjadi topik kontroversial karena pernyataan pemerintah yang terus berubah-ubah.
BACA BEIRTA TERKINI POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Bom Istanbul
Inggris
Bom New Delhi
Norwegia
Bom London
Bom Bali
Dubrovka Moskwa
Madrid
New York
POS-KUPANG.COM
Lapangan Tavistock
London
Istanbul
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.