Berita NTT

Sepekan Menjabat, Pj Gubernur Ody Kalake Hapus Kebijakan Viktor Laiskodat Soal Seragam ASN

Pj Gubernur Ayodhia Kalake memerintahkan seluruh ASN di lingkup Pemprov NTT untuk kembali menggunakan pakaian dinas harian (PDH) warna khaki atau keki

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake menerima memory berita acara dari mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat usa acara pelantikan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa 5 September 2023. Sepekan menjabat, Kalake hapus kebijakan Viktor soal seragam ASN. 

POS-KUPANG.COM - Sepekan usai dilantik sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pj Gubernur NTT ), Ayodhia Kalake menghapus kebijakan Gubernur Viktor Laiskodat soal penggunaan seragam ASN di lingkungan Pemprov NTT.

Adapun Ody Kalake - sapaan akrab Pj Gubernur Ayodhia Kalake memerintahkan seluruh ASN di lingkup Pemprov NTT untuk kembali menggunakan pakaian dinas harian (PDH) warna khaki atau keki dan PDH warna putih hitam.

Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Sekda NTT ), Kosmas Damianus Lana membenarkan perintah Pj Gubernur NTT tersebut ketika diwawancara POS-KUPANG.COM, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Ayodhia Kalake Perintah Ganti Seragam Dinas ASN 

Baca juga: DPRD NTT Nilai Penghapusan Kebijakan Pakai Tenun Bagi ASN Pemprov NTT Bunuh Pengrajin

Penghapusan penggunaan sarung tenun ikat motif daerah pada setiap Selasa dan Jumat serta seragam pramuka pada setiap Rabu mulai diberlakukan pada pekan ini.

Adapun kebijakan penggunaan sarung tenun ikat motif daerah mulai diberlakukan oleh Gubernur Viktor Laiskodat pada 2019 saat awal dirinya bersama Wagub Josef Nae Soi menjabat. Sementara penggunaan seragam pramuka baru berlangsung pada awal Januari 2023.

Penggunaan sarung tenun ikat motif daerah bakan sebelumnya telah diatur dalam Surat Edaran Gubernur NTT (SE Gubernur NTT) Nomor BO.165/III/2019 tentang Penggunaan Sarung Tenun Ikat Motif Daerah NTT bagi ASN lingkup Pemprov NTT.

Dalam edaran itu menyebutkan bahwa penggunaan motif daerah asal NTT bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya, mendorong promosi pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi melalui industri kerajinan masyarakat di Nusa Tenggara Timur.

Kebijakan tersebut kemudian diperbarui dengan Surat Edaran Nomor:025/56/Bo2.1 tentang penggunaan seragam Pramuka oleh ASN di lingkup Pemprov NTT pada setiap hari Rabu yang dimulai pada 11 Januari 2023.

"Iya benar, kita kembali ke Permendagri nomor 11 tahun 2020 berlaku secara nasional. Kita sedang rencanakan untuk usulkan setiap hari jumat tetap pakai tenun ikat," ujar Sekda Kosmas Lana.

Baca juga: DPRD NTT Yakin Penjabat Gubernur NTT akan Bawa Perubahan Bagi NTT

Lebih lanjut, Kosmas menyampaikan, Pemprov NTT sedang merevisi Surat Edaran Gubernur NTT Nomor 025/56/BO2.1 tentang penggunaan pakaian sarung tenun Ikat Daerah NTT dan Pakaian Seragam Pramuka bagi ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

Mantan Kepala Bappelitbangda NTT itu menyebut Surat Edaran tersebut akan direvisi sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 11 Tahun 2020.

"Revisi surat edarannya sedang diproses," ujarnya.

Sekda Kosmas Lana pun meminta agar seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemprov NTT menginformasikan kepada seluruh ASN agar kembali menggunakan seragam PDH khaki pada setiap Selasa mulai 12 September 2023.

Selanjutnya setiap Rabu mulai 13 September 2023, ASN diwajibkan kembali menggunakan seragam PDH kemeja putih dengan celana atau rok hitam.

Baca juga: Sertijab Gubernur NTT ke Ayodhia Kalake, Viktor Laiskodat Beri Pesan Menyentuh

 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved