Berita Kota Kupang
Pemerintah Kelurahan Kayu Putih Gandeng Pihak Ketiga untuk Penanganan Sampah
Sementara itu pihak ketiga yang dimaksudkan adalah salah satu warga Kelurahan Kayu Putih, RT 20 yang juga adalah pemerhati sampah.

POS-KUPANG. COM - Pemerintah Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang melibatkan pihak ketiga dalam upaya penanganan sampah di wilayah setempat.
Lurah Kayu Putih, Jane Ndaomanu, saat ditemui ruang kerja, Senin (11/9) mengatakan, penanganan sampah di kelurahan Kayu Putih melibatkan pihak ketiga
"Kalau sampah di Kayu Putih penanganannya sudah libatkan pihak ketiga. Sekarang sudah ada 15 RT yang bekerja sama dengan pihak ketiga dari 30 RT yang ada," kata Jane.
Dia menjelaskan, dari 15 RT yang ada memiliki iuran sampah yang setiap bulan dikumpulkan dan diberikan ke pihak ketiga. Kerja pihak ketiga adalah mengangkut sampah dari rumah- rumah warga di 15 RT sesuai jadwal yang disepakati.
Baca juga: Warga Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang Mengeluh Minim Tempat Sampah
"Biasanya mobil datang 2 hari sekali, ada klakson khusus di jam tertentu yang sudah diketahui warga, jadi kalau mobil sudah klakson warga langsung keluar muat sampah" jelasnya.
Sementara itu pihak ketiga yang dimaksudkan adalah salah satu warga Kelurahan Kayu Putih, RT 20 yang juga adalah pemerhati sampah.
"Memang pihak ketiga ini warga RT 20. Dia memang pemerhati sampah. Dulu Dia hanya angkut di RT 20 tetapi karena kinerja bagus sekarang sudah sampai 15 RT," katanya.
Sedangkan terkait dengan kendala yang mereka hadapi, Jane mengakui Tempat Pembuangan Sampah. Sebelumnya ada tiga TPS tetapi dua sudah dibongkar warga.
"Kami ada tiga TPS tetapi sisa satu, dua yang lain sudah dipukul warga karena bau busuk. Terlalu lama armada sampah tidak datang angkut, sampai penuh dan mengeluarkan armoma tidak sedap, akhirnya warga bongkar," tuturnya.
Baca juga: BI NTT Launching Program Kampung Sadar Inflasi di Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang
Dia menambahkan kendala lain yang mereka hadapi adalah kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Kami punya satu titik yang rawan jadi penumpukan sampah, itu di jalan Piet Manehat. Karena itu lokasi terbuka baru jauh dari pemukiman jadi mereka sering buang di situ" Jelasnya.
Sementara itu dia menghimbau dan berharap supaya warga jangan membuang sampah di sembarang tempat lagi agar Kelurahan Kayu Putih akan bersih. "Warga kalau sadar bahwa sampah itu tanggungjawab bersama, tidak boleh buang sembarang maka Kayu Putih pasti akan bersih," ujarnya. (Laporan Gusty Helan, Mahasiswa Unipa)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.