Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023, Rahasia Messias, Rahasia Jalan Salib

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Rahasia Messias, Rahasia Jalan Salib.

Editor: Agustinus Sape
Youtube
Ilustrasi Yesus menyampaikan kepada murid-muridNya tentang cara dia akan mati, namun Petrus menegurnya. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah Iblis! Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau memikirkan bukan yang dipikirkan Allah, melainkan yang dipikirkan manusia.” 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Rahasia Messias, Rahasia Jalan Salib.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yeremia 20: 7-9, Roma 12: 1-2, dan bacaan Injil Matius 16: 21-27.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Minggu 3 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

1. Di Kaisarea Filippi Petrus mengucapkan pengakuan imannya kepada Yesus: "Engkaulah Messias, Anak Allah yang hidup". (Injil Minggu lalu).

Tetapi mengertikah Petrus dan rasul-rasul lain apa arti "Messias" sesungguhnya?
Ternyata belum.

Mereka menyangka bahwa Messias itu raja agung yang akan mengalahkan penjajah Romawi dan menegakkan Kerajaan Israel yang megah.
Maka Yesus harus memberi penjelasan kepada murid-murid-Nya.

2. Yesus berkata bahwa Dia nanti harus pergi ke Yerusalem, menanggung banyak penderitaan, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

3. Pernyataan tentang "Messias yang menderita sengsara dan yang akan dibunuh" sungguh mengejutkan para murid. Maka Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpah Engkau!" Nampaknya kata-kata Petrus ini seperti sebuah doa yang saleh!

4. Tetapi Yesus bereaksi dengan sangat keras, "Enyahlah Iblis! Engkau batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Kita ingat bahwa ucapan: "Enyahlah Iblis!" adalah kata-kata Yesus ketika menghardik setan, yang tiga kali menggoda-Nya di padang gurun agar Dia mencari jalan gampang demi kepentingan-Nya sendiri.

Yesus begitu keras kepada Petrus karena godaan menghindari Salib dan mencari kepentingan diri sendiri adalah intisari dari tiga godaan setan kepada Yesus di gurun itu.

Sebaliknya, kurban Salib adalah pernyataan misteri cintalmkasih Allah sehabis-habisnya bagi umat manusia, yang mesti dilaksanakan Putra Allah, Sang Juruselamat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023, Enyahlah Iblis

5. Rahasia Messias terikat erat dengan Rahasia Salib. Maka Yesus bersabda, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya".

6. Seorang misionaris Serikat Sabda Allah yang telah banyak menderita pernah bersaksi, "Jalan hidup murid Yesus adalah jalan berduri, tapi jalan berduri akan menghasilkan kembang-kembang mawar kalau engkau menjalaninya dengan kasih."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved