Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, Tiga Cara Agar Tetap Sempurna dan Terbaik

Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, Tiga Cara Menyiapkan Diri Agar Tetap Sempurna dan Terbaik dalam Kehidupan

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi perumpamaan tentang lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana. Yang bodoh membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak. Sedangkan yang bijaksana, selain pelita juga membawa minyak dalam buli-bulinya. 

Manusia mau belajar terus menerus untuk meningkatkan rasa empati melalui hal-hal yang kecil.

Ketiga, manusia mau tetap tetap berbuat baik setiap hari dengan aktivitas kecil.

Manusia mau belajar meningkatkan The Power of Listening agar dapat membangun komunikasi yang nyaman dengan sesama melalui mau mendengar terlebih dahulu.

Tuhan ingin manusia tetap selalu siap dengan penuh kesempurnaan dan kebaikan dalam kehidupan

Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Lima gadis bijak siap menyongsong mempelai dengan ada minyak di buli.

Lima gadis bodoh tidak menyiapkan cukup minyak sehingga perlu pergi beli minyak dan setelah membeli minyak dan mau masuk ke perjamuan dengan mengetuk pintu yang sudah tertutup.

Lima gadis bodoh berkata, "Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, Bukan Sekadar Pelita Berkelas

Tuhan menjawab, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Manusia perlu tetap mempunyai minyak dalam buli-buli. Manusia tetap mau menanamkan kebaikan sekecil apapun dalam kehidupannya.

Manusia perlu membuat rencana mau berbuat dua sampai tiga kebaikan setiap hari. Dan langsung mempraktekkannya.

Manusia mau terus belajar mendengar suara hatinya agar kehidupannya sesuai Kehendak Tuhan.

Dan manusia belajar memaafkan setiap kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dari anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia juga berupaya melupakan kesalahan yang dibuat dan manusia menjadi semakin sempurna dan dapat meniru lima gadis bijaksana dan siap menyongsong mempelai kapanpun dia datang.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau belajar meniru lima gadis bijaksana dengan tetap mau berbuat baik setiap hari dengan aktivitas sekecil apapun. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau menjadi sempurna setiap hari dengan mau mendengar suara hati kami agar kami dapat melaksanakan KehendakMu. Amin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved