Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, Tiga Cara Agar Tetap Sempurna dan Terbaik

Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, Tiga Cara Menyiapkan Diri Agar Tetap Sempurna dan Terbaik dalam Kehidupan

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi perumpamaan tentang lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana. Yang bodoh membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak. Sedangkan yang bijaksana, selain pelita juga membawa minyak dalam buli-bulinya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw, Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom, dengan judul Tiga Cara Menyiapkan Diri Agar Tetap Sempurna dan Terbaik dalam Kehidupan.

Pak Gabriel Chanfarry Hadylaw menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Matius 25:1-3

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 1 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Pagi ini saya diwhatsapp oleh seorang pembaca setia Inner Tunnel dengan berita, "Selamat pagi Pak. Renungan untuk tanggal 1 september 2023 belum dishare pak? Terima kasih.

Tadi malam dan seminggu ini keluarga kami merenungkan Kepergian mendadak anak kami Ignatius Chandra tanggal 1 April 2017.

Sudah enam tahun lalu berpulang karena kecelakaan tunggal menuju rest area di jalan tol dengan hanya jatuh dari motor. Motor dan helmet tidak ada kerusakan besar.sama sekali. Hanya tergores.

Kalimat pertama yang keluar dari saya atas berita duka atas kepergian anak saya pertama Ignatius Chandra di Terengganu Malayasia ketika diinfokan anak perempuan kedua, "Tuhan memberi, Tuhan mengambil."

Kisah di atas jadi terkuak kembali karena ada teman menanyakan satu keluarga dekat dari kenalan kami juga mengalami hal yang sama hampir empat bulan yang lalu.

Dua kolega kami yaitu istri dan adiknya ada sebagai pembaca setia Inner Tunnel di sini kehilangan suami dan abang tercinta yang dirasakan sangat mendadak karena hanya dirawat di rumah sakit kurang dari dua minggu. Dan riwayat kesehatan selalu baik.

Kepergian mendadak selalu membuat banyak hal. Termasuk ada tsunami iman atau cobaan iman dengan versi Nabi Ayub.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, 5 Gadis Bodoh dan 5 Gadis Bijaksana

Ada tiga cara.manusia tetap aware atau sadar perlu tetap dapat berjaga-jaga dengan keadaan tetap sempurna dan baik.

Pertama, manusia mau membangun relasi horizontal dengan sesama dan relasi vertikal dengan sang Pencipta.

Manusia mau tetap melakukan deep pray setiap hari untuk dapat melatih mendengar suara hatinya dengan jernih.

Kedua, manusia perlu belajar mau membangun relasi horizontal dengan sesama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved