Unwira Kupang
KKN Tematik Fakultas Teknik UNWIRA TA 2022/2023 Resmi Ditutup
Marthen berharap kemitraan antara Unwira Kupang dengan Kabupaten Kupang akan terus berlanjut.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
"Pertimbangan lokasi yang dekat ini memudahkan pelaksanaan KKNT dan bisa menjadi model penyelenggaraan KKNT yang baik yang pada akhirnya dapat diterapkan di desa-desa yang lain," ungkapnya.
Adapun substansi kegiatan ini, kata Yulianti yaitu berorientasi pada pelaksanaan kegiatan Pembelajaran yakni pelatihan survei topografi, tata bangunan, konstruksi dan database kesehatan.
Kemudian, kegiatan Penelitian pada penggunaan data dan informasi penting atau strategis yang diperoleh selama kegiatan guna pembuatan Laporan Penelitian dan artikel publikasinya.
Selain itu, untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa pembuatan Gapura Kantor Desa, Database Kesehatan, Database Tata Bangunan, Desain Site plan Kapela St. Markus, Penyuluhan keselamatan lalu lintas untuk siswa SD Kaniti.
Lebih lanjut, Yulianti mengatakan, adapun laporan yang telah dihasilkan oleh mahasiswa yakni laporan individu dan laporan kelompok.
Laporan Individu berupa logbook atau catatan harian yang telah dilakukan selama kegiatan KKN. Sedangkan, laporan kelompok berupa laporan kegiatan sesuai pembagian kelompok yang telah dibagi pada dusun masing-masing.
"Semua laporan tersebut telah dikumpulkan pada dosen pendamping lapangan (DPL masing-masing). Untuk hasil artikel menjadi luaran wajib setiap kelompok yang dibimbing oleh 1 DPL," ungkapnya.
Baca juga: Rektor Unwira Sampaikan Proficiat Terpilihnya Prof Godlief Jadi Rektor UKAW Kupang
"Artikel yang dituliskan berupa artikel penelitian dan/atau pengabdian dan akan dipublikasikan. Target jumlah artikel adalah 25 persen dari 157 jumlah peserta yakni sebanyak 40 buah artikel," tambahnya.
Yulianti menambahkan, proses dan luaran KKNT FT UNWIRA berupa Laporan Akhir Kegiatan dalam format Laporan Penelitian maupun Artikel Publikasi Ilmiah Mahasiswa dan DPL UNWIRA diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian target universitas "UNWIRA Unggul" di tahun 2025.
"Kita berharap, hasil KKNT FT UNWIRA yaitu lembaga pendidikan dalam hal ini UNWIRA dapat berkontribusi nyata bagi pengurangan dan penyelesaian permasalahan masyarakat di desa Penfui Timur," pungkasnya.
Dia juga berharap, Produk/luaran kegiatan KKNT FT UNWIRA berguna bagi masyarakat, khususnya pemerintah Desa Penfui Timur dalam melakukan pengelolaan Dana Infrastruktur Perdesaan secara simultan dan terintegrasi dengan melibatkan mahasiswa serta DPL.
"Manfaat tersebut menjadikan UNWIRA yang berada juga di daerah Penfui Timur dapat memiliki peran penting bagi perubahan tatanan kehidupan pada area yang berada di sekitar kampus,"tutupnya. (cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.