Berita Nasional

Keadilan Akses Energi Untuk Masyarakat Pelosok, Pertamina Tambah 8 SPBU BBM Satu Harga di Nusra

Mewakili masyarakat Sumba Barat Daya Bupati Kornelius Kodi Mete juga mengucapkan terimakasih tak terhingga

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PERESMIAN - Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman dan Basuki Trikora Putra, Vice President Retail Fuel Sales Rahman Pramono Wibowo dan Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete beserta perwakilan dari Kabupaten wilayah lain melakukan peresmian SPBU baru. 

POS-KUPANG.COM - Dalam rangka mewujudkan implementasi sila kelima Pancasila terutama di bidang akses energi yang setara untuk semua masyarakat, Pertamina menjalankan program BBM Satu Harga.

Program ini sejak 2017, telah memberikan akses energi yang lebih mudah kepada tak kurang dari 413 Kecamatan dan Desa se-Indonesia. Tujuannya agar masyarakat di pelosok yang tergolong dalam kategori 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan) mendapatkan harga BBM yang setara dengan apa yang dirasakan masyarakat di kota.

Sehingga roda perekonomian bisa berputar melalui akses energi yang lebih dekat, harga bahan-bahan pokok yang dapat ditekan dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Baca juga: TFT SPBU Pertamina Sales Area Retail NTT, Konsisten Pelayanan Terbaik dan Peduli Aspek Keselamatan

Tahun ini, hingga bulan Agustus Pertamina menambah 38 SPBU BBM Satu Harga baru, yang tersebar di Kepulauan Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua. Khusus untuk wilayah Nusa Tenggara, bertempat di SPBU 5687211 Kecamatan Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya NTT Kamis (24/5) ini dilakukan peresmian terhadap 8 titik baru yang tersebar untuk kecamatan berikut:

1. Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya NTT
2. Nangapanda, Ende, NTT
3. Kakuluk Mesak, Belu, NTT
4. Amarasi Barat, Kab Kupang NTT
5. Solor Barat, Flores Timur, NTT
6. Amanuban Timur, Kab TTS, NTT
7. Sekongkang, Sumbawa Barat, NTB
8. Kilo, Dompu, NTB


Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman dan Basuki Trikora Putra, Vice President Retail Fuel Sales Rahman Pramono Wibowo dan Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete beserta perwakilan dari Kabupaten wilayah lain yang diresmikan.

Baca juga: Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM KTT ASEAN 2023, Pertamina NTT Jamin Stok Aman

Dalam sambutannya, Saleh mengatakan kebutuhan dasar dan vital masyarakat adalah kebutuhan akan energi sehingga merupakan salah satu cara dalam peningkatan ekonomi. “BPH Migas telah mengatur regulasi dalam penyaluran BBM yang merupakan barang subsidi sehingga pengawasan harus dilakukan secara bersama. Manfaat BBM Satu Harga dapat menghemat biaya dan meningkatkan ekonomi dan dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” ujarnya

Warga masyarakat sekitar menyambut antusias kehadiran SPBU baru di tempat mereka.
I Kadek Satriya misalnya, warga Wewewa selatan ini menyatakan bahwa kalau di sini kami dapat BBM itu seliternya 20.000 rupiah di pengecer (harga sebelum ada BBM 1 harga). “Dengan adanya ini kami masyarakat dapat BBM yang murah lah. Dengan adanya pom bensin terdekat, kami sangat sangat senang. kami sangat berterimakasih kepada Pertamina dan Pemerintah,” tuturnya bersemangat.

Baca juga: SMAN 12 Kota Kupang Kolaborasi dengan Pertamina FT Tenau Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI

Mewakili masyarakat Sumba Barat Daya Bupati Kornelius Kodi Mete juga mengucapkan terimakasih tak terhingga. Ia pun menceritakan proses hingga sampai mendapatkan SPBU BBM Satu Harga ini. “Pengajuan kami ke pusat sungguh sangat lancar di disertai dengan kerinduan bagi masyarakat di daerah. Kami mendapatkan bahan bakar yang mudah supaya untuk mereka bisa bekerja di kebun bisa bekerja di di laut sebagai nelayan dan juga usaha- usaha kecil di rumah tangga mereka, dan bersyukur pada Tuhan Pertamina dan Pemerintah pusat cepat merespon dan sekarang sudah kita resmikan hari ini sungguh sungguh menjadi kegembiraan luar biasa bagi masyarakat Sumba Barat Daya khususnya Wewewa Selatan, " ujarnya.

Menurut Rahman Pramono Wibowo Vice Presiden Retail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga, pihaknya meresmikan SPBU Satu Harga hari ini, dan  juga  menargetkan hingga akhir tahun total akan ada 49 titik. "Kami Pertamina Patraniaga memberikan akses yang lebih dekat dan merata sampai ke pelosok, tentunya juga dimulai dari survey lokasi, keterjangkauan juga dilihat, dan yang paling penting bagaimana kita bisa menjamin kontinuitas supplynya," tutup Rahman. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved