Berita Lembata
Polres Lembata Tanam Seribu Pohon Beringin Afrika dan Ipi
Hal ini sesuai dengan kampanye penyelamatan lingkungan yang digaungkan Polri dengan melakukan penanaman pohon secara serentak.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG..COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Polres Lembata melakukan penanaman pohon secara serentak di kawasan Pantai Mingar, tepatnya di wilayah Santa Maria Ratu Damai, Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawatung, Kabupaten Lembata.
Hal ini sesuai dengan kampanye penyelamatan lingkungan yang digaungkan Polri dengan melakukan penanaman pohon secara serentak.
Selain bekerja sama dengan pihak gereja dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Polres Lembata juga melibatkan para pelajar tingkat SD-SMA yang ada di Pantai Mingar untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon tersebut.
Baca juga: Polres Lembata Tangkap Lima Pelaku Bom Ikan dari Flores Timur
Para pelajar tampak sangat antusias dan bersemangat menanam anakan pohon yang sudah disiapkan pihak Polres Lembata.
Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung, mengatakan aksi penanaman pohon yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu merupakan wujud kepedulian sekaligus ajakan untuk melestarikan lingkungan di tengah ancaman pemanasan global.
Di Lembata, pihak kepolisian dari tingkat Polres, Polsek dan Sub Sektor mulai menanam maksimal 100 anakan pohon. Dengan demikian, Kapolres Vivick memastikan akan ada 1100 anakan pohon beringin Afrika dan pohon ipi yang ditanam di Lembata. Sementara, sebanyak 500 anakan pohon yang sama juga ditanam di pesisir Pantai Mingar.
Baca juga: Truk-F Minta Polres Lembata Pakai UU TPKS Untuk Kasus Kekerasan Seksual
"Melestarikan lingkungan jadi kewajiban kita semua dan tugas kita untuk memastikan generasi muda yang sehat dan berkualitas," ujar Donatus Ladjar, Staf Ahli Bupati Lembata.
Romo Yermin Rianghepat, Pastor Paroki Mingar, menyanjung aksi Polres Lembata menanam pohon di Lembata. Aksi ini menurut dia sejalan dengan misi Keuskupan Larantuka yang telah menjadikan tahun 2023 sebagai tahun ekologis.
"Keuskupan Larantuka mau jadikan tahun ini sebagai tahun ekologi dan Polres juga turut terlibat program yang sudah dicanangkan oleh keuskupan. Semua pihak harus jalan bersama sama untuk lestarikan ibu bumi," tandasnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.