Berita NTT

10 Anak NTT Dapat Beasiswa Pendidikan Penuh dari Julie Laiskodat, Maria Dijemput Fortuner

Salah satu anak penerima beasiswa yang berasal dari Kabupaten Ende Maria Meo mengaku seperti mimpi karena mendapatkan beasiswa tersebut.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
10 anak NTT penerima beasiswa penuh dari Julie Sutrisno Laiskodat foto bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di rumah jabatan Gubernur NTT pada Jumat, 17 Agustus 2023. 

"Saya nggak sanggup untuk milih karena semuanya bagus. Jadi waktu itu saya putuskan bahwa lima itu ke Jakarta menuju IPMI lalu lima lagi itu adalah lokal, kuliah dibeasiswakan oleh saya,"ungkap Julie.

Anggaran Beasiswa ini sebesar Rp250 juta per anak sampai menyelesaikan studi S1. Menurut Julie dan Viktor Sumber Daya Manusia sangat penting. "Kita boleh habis masanya, tapi yang mau lanjut itu adalah mereka-mereka. Hanya sedihnya wawasan mereka dan standar mereka itu harus kita naikin,"lanjut Julie.

Beasiswa ini merupakan beasiswa pribadi yang diberikan Julie Sutrisno Laiskodat dan sang suami, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bukan dari Pemerintah. Nantinya anak-anak yang hari ini diberangkatkan ke Jakarta, akan menempati rumah jabatan Anggota DPR RI Fraksi Nasdem ini sebagai tempat tinggal.

Baca juga: Anggota DPR RI Julie Laiskodat Ajak Siswa SMKN 7 Koanara Junjung Tinggi Perbedaan

Wacana beasiswa bagi anak-anak NTT sudah dicanangkan Viktor Laiskodat sejak menduduki jabatan sebagai Gubernur NTT. Namun pandemi Covid-19 tidak bisa dihindari sehingga membatasi gerak untuk menjalankan program ini. Beasiswa pribadi inilah menjadi salah satu langkah kecil Julie sebagai Ketua PKK mendukung program Gubernur NTT.

Menurutnya potensi NTT sangat luar biasa seperti peternakan, perikanan, pertanian dan pariwisata. Potensi ini tidak ada yang kembangkan kalau bukan anak muda NTT sendiri. Kekuatiran inilah yang mendorong Julie Laiskodat mempercayai anak-anak NTT ini kepada IPMI.

Dari 3 bulan menjalankan pilot project di SMAN 6 Kota Kupang, Julie menemukan fakta bahwa anak-anak ini bukan tidak mau tetapi tidak mengetahui. Sehingga dalam tesis yang dilombakan untuk mendapatkan beasiswa ini pun semuanya tentang entrepreneur.

Anak-anak yang berhasil mendapatkan beasiswa ini, diberikan tiket one way ke Jakarta untuk melanjutkan belajar di IPMI selama 4 tahun bagi S1 dan setelah lulus wajib kembali ke NTT atau jika mendapat peluang yang lebih menjanjikan, bisa diambil namun diwajibkan turut membangun dan mengembangkan potensi NTT dari mana pun.

"Kecuali dalam perjalanan ada kedukaan. Nanti mereka di sana, orang tua juga sudah tahu, saya menjadi penanggung jawab yang penting mereka disiplin,"ujarnya.

Selanjutnya mereka akan diurus dan langsung dibawah pengawasan IPMI yang sudah disosialisasikan. Sebelumnya ada dua anak NTT yang sudah berada di IPMI dan saat ini mengalami perkembangan khususnya jiwa entrepreneur mereka. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved