Breaking News

Berita NTT

10 Anak NTT Dapat Beasiswa Pendidikan Penuh dari Julie Laiskodat, Maria Dijemput Fortuner

Salah satu anak penerima beasiswa yang berasal dari Kabupaten Ende Maria Meo mengaku seperti mimpi karena mendapatkan beasiswa tersebut.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
10 anak NTT penerima beasiswa penuh dari Julie Sutrisno Laiskodat foto bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di rumah jabatan Gubernur NTT pada Jumat, 17 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - 10 orang anak asal Provinsi NTT mendapatkan beasiswa pendidikan penuh dari Julie Laiskodat.

Salah satu anak penerima beasiswa yang berasal dari Kabupaten Ende Maria Meo mengaku seperti mimpi karena mendapatkan beasiswa tersebut.

Maria Meo menjadi satu-satunya penerima beasiswa S2 IPMI Internasional Business School (IPMI IBS) di Jakarta.

Baca juga: Anggota DPR RI Julie Laiskodat Bersama KKP Serahkan 1000 Paket Sembako kepada Nelayan di Ende

"Pertama kali akhirnya saya bisa injakan kaki di Kupang dan pengamalan pertama dijemput karena orang biasa seperti saya bisa dijemput pakai Fortuner yang mana dari dulu salah satu mimpi saya bisa punya Fortuner, tapi Tuhan kasih saya naik Fortuner dulu. Bersyukur sekali langsung dijemput naik Fortuner langsung ke rumah Jabatan," ungkap Maria terharu.

Pengalaman mendapatkan beasiswa ini menjadi satu cerita yang paling berkesan dalam hidup Maria. Ia yakin, tidak semua orang seberuntung dirinya.

"Antara rasa percaya dan tidak percaya juga. Seperti mimpi. Dari sekian banyak pemuda, banyak teman-teman lain, saya terpilih itu rasanya senang, kadang-kadang, Tuhan saya sudah kah?," lanjut Maria.

Baca juga: DPW NasDem NTT Belum Bicara Pencalonan Julie Laiskodat di Pilgub

Sementara Julie Laiskodat mengatakan, 10 anak NTT ini terdiri dari 9 anak yang akan menempuh pendidikan S1 dan 1 orang melanjutkan S2. 6 dari 10 anak diberangkatkan ke Jakarta untuk menempuh pendidikan di IPMI IBS pada hari ini Jumat, 18 Agustus 2023 dan 4 anak lainnya mendapatkan beasiswa lokal dan akan berkuliah di beberapa kampus di kota Kupang.

"Yang tadi itu beasiswa lokal dari SMA 6 Kota Kupang dan dari Ende ke IPMI. Kita ingat bahwa sebelumnya viral sekolah jam 5 pagi dan 2 sekolah menjadi pilot project," ungkap Julie Sutrisno Laiskodat pada Kamis, 17 Agustus 2023 malam.

Untuk menindaklanjuti sekolah jam 5 pagi yang sempat viral, dua sekolah menjadi pilot project dari program ini yaki SMAN 1 dan SMAN 6 Kota Kupang. Sebagai Ketua PKK, Ketua Dekranasda, sekaligus Anggota DPR RI ingin mendukung program tersebut.

Pilot project di SMA 6 bukan hanya sekedar kita sarapan kelor dan sudah membuktikan dengan konsumsi kelor selama tiga bulan, remaja puteri mengalami peningkatan hb hingga 15 persen.

Baca juga: Julie Laiskodat Siap Bertarung di Pilgub NTT, NasDem Kabupaten Kupang Sebut Salah Satu Kader Terbaik

"Kelor membuktikan bahwa salah satu mencegah stunting itu dapat di kelor tersebut.  Saya pilih memang SMA 6 karena dua sekolahan ini dalam tanda kutip notabenenya katanya SMA 1 adalah SMA unggulan lalu SMA 6 ini SMA bagus tapi bukan unggulan. Makanya saya mengintervensi bantu ke SMA yang notabenenya bukan unggulan tetapi saya mau apakah potensi anak-anak kita itu bener-bener bisa teruji atau tidak,"terangnya.

Latar belakang terpilihnya mereka adalah disiplin selama menjalankan program jam 5 pagi. Julie menegaskan, walaupun memiliki nilai bagus tetapi tidak disiplin, tidak bisa mendapatkan beasiswa ini. 10 anak ini pun sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua yang sudah bertemu dengan Julie saat hari terpilihnya mereka.

"Yang diprioritaskan adalah kedisiplinan mereka selama tiga bulan. Karena waktu itu mepet banget diputuskannya sisa waktunya itu hanya batas tiga bulan. Setelah itulah baru nilai, itu pun saya minta orang luar seperti English Boothcamp dari Amerika dan lulusan Harvard orang Indonesia yang memang anak-anak muda mereka yang bersepuluh inilah yang terseleksi," jelas Julie.

Baca juga: Julie Laiskodat Putuskan Maju Calon Gubernur NTT, Ini Respon NasDem Manggarai

Tidak hanya sarapan pagi, tetapi dari seleksi hampir 400 siswa SMAN 6 mulai mengikuti English basic Course yakni English Boothcamp dan terpilih 10 terbaik yang awalnya akan dipilih  5 namun ternyata pada saat presentasi pakai bahasa Inggris dan mereka menunjukkan presentasi terbaik mereka.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved