Berita Timor Tengah Utara
Rumah Program Tekun Melayani Plus Belum Diresmikan, Kadis PRKPP Kabupaten TTU Ungkap Alasan
Hingga saat ini, lanjutnya, pembangunan rumah layak huni di 30-an desa di Kabupaten TTU sudah tuntas dan dilakukan serah terima.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Timor Tengah Utara, Wilhelmus Meko membeberkan sejumlah faktor penyebab pihaknya belum meresmikan sejumlah rumah Program Tekun Melayani Plus tahun anggaran 2022 hingga bulan Agustus 2023 ini.
Dikatakan Wilhelmus, ada sejumlah faktor seperti keterlambatan suplai bahan serta beberapa faktor lain yang menjadi penyebab belum dilakukan serah terima rumah layak huni Program Tekun Melayani Plus.
Ia mengakui, 1 unit rumah di Kelurahan Benpasi masih dalam tahapan finishing. Hal ini terjadi karena terkendala suplai bahan dari suplayer. Meskipun demikian persoalan ini sudah diatasi.
Baca juga: Plt Kadis Pertanian Sebut Kabupaten Timor Tengah Utara Belum Alami Dampak Kekeringan
Wilhelmus menuturkan, pembangunan rumah layak huni di Desa Teeba saat ini juga masih dalam tahap finishing juga.
Hingga saat ini, lanjutnya, pembangunan rumah layak huni di 30-an desa di Kabupaten TTU sudah tuntas dan dilakukan serah terima.
Desa/kelurahan yang belum dilakukan serah terima yakni, Desa Naku, Desa Teeba, Desa Naob, Desa Ainiut, Desa Naekake dan Kelurahan Benpasi.
Baca juga: CPNS 2023, Kabupaten Timor Tengah Utara Dapat Kuota 963 PPPK
"Ada beberapa desa yang sekarang tahapan finishing, dan untuk administrasi saya minta sebelum serah terima, semua administrasi terkait keuangan harus sudah selesai dan tutup buku," ujarnya saat ditemui POS-KUPANG.COM pekan lalu.
Pada tahun 2022 sebanyak 346 unit rumah layak huni yang dibangun Pemkab TTU melalui Program Tekun Melayani Plus. Jumlah tersebut tersebar di 40 desa/kelurahan di Kabupaten TTU. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.