Politani Kupang
Prodi Teknologi Budidaya Perikanan Politani Kupang Gelar PIM di SMA 10 Kupang
Ketua PIM, Klaudia Nia Seran mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan pemahaman guru dan siswa tentang cara atau teknik memelihara ikan air
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program studi (Prodi) Teknologi Budidaya Perikanan atau TBP Jurusan Perikanan dan Kelautan Politani Kupang menggelar Penerapan Ipteks masyarakat (PIM) di SMA 10 Kupang.
Kegiatan berjudul implementasi cara membudidaya ikan yang baik atau CBIB dengan sasaran guru dan siswa di sekolah tersebut.
Ketua PIM, Klaudia Nia Seran mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan pemahaman guru dan siswa tentang cara atau teknik memelihara ikan air tawar, khususnya nila dan lele.
Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Politani Kupang Latih Warga Naioni Olah Potensi Lokal Jadi Produk Ekonomis
Menurut dia, ikan air tawar telah lama menjadi sumber protein hewani yang bernilai tinggi dan memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan global.
Dalam upaya menjaga ketersediaan dan keberlanjutan pasokan ikan air tawar, metode budidaya yang efisien dan ramah lingkungan menjadi hal yang sangat diperlukan.
Salah satu teknik yang semakin mendapat perhatian adalah budidaya ikan air tawar menggunakan kolam terpal bundar.
Teknik ini menggabungkan keunggulan dari kolam terpal dengan bentuk bundar yang efektif dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya air.
Baca juga: Prodi Produksi Ternak Politani Negeri Kupang Gelar PIM Bagi Petani di Kelurahan Naioni
Kolam terpal bundar juga memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam penempatan, baik di lahan pekarangan maupun area yang terbatas.
Klaudia Nia juga menyebut sekolah itu dipilih karena berdekatan dengan daerah pengabdian di Kelurahan Naioni Kota Kupang. Sebetulnya, dari pihaknya telah melakukan peninjauan kelompok tani sebagai sasaran.
Namun, kata dia, kelompok tani yang ditujukan sebagai tempat pengabdian tidak memenuhi syarat. Tim lalu melihat SMA 10 Kupang untuk menggelar kegiatan yang dimaksud.
Pemilihan SMA 10 Kupang ini, sejalan dengan ketentuan yang dikeluarkan Politani Kupang, yang memfokuskan kelurahan Naioni sebagai pusat pengabdian masyarakat tahun ini.
Baca juga: Direktur Politani Negeri Kupang Lepas 28 Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Dalam kegiatan di salah sekolah menengah atas ini, pihaknya melakukan sosialisasi dan penyuluhan hingga pelatihan.
"Sebenarnya kegiatan sudah mulai dari bulan Juli membuat kolam. Kegiatan inti itu kemarin (Senin 14/8/2023)," kata Klaudia Nia, Selasa 15 Agustus 2023.
Setelah membuat kolam, tim lalu turun ke sekolah itu untuk melakukan penebaran benih ikan. Menurut dia, kolam yang dibuat sejak bulan lalu itu berbentuk bulat dari bahan tarpal dengan waktu pembiaran air dalam kolam selama satu pekan sebelum ditabur benih ikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.