Berita NTT
Penggunaan Internet Banking di NTT Masih Rendah, DJPb NTT Sebut Butuh Perhatian
ransaksi Kartu Kredit Pemerintah atau KKP Provinsi NTT mendapat peringkat 4 nasional, sementara untuk penggunaan Internet Banking masih di bawah
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Transaksi Kartu Kredit Pemerintah atau KKP Provinsi NTT mendapat peringkat 4 nasional, sementara untuk penggunaan Internet Banking masih di bawah rata-rata nasional.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT ( DJPb NTT ), Catur Ariyanto Widodo menyatakan, hal yang juga perlu mendapatkan perhatian dari seluruh satuan kerja Kementrian / Lembaga Negara (K/L) dan Perbankan di NTT adalah mendorong peningkatan transaksi non tunai melalui implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) maupun Internet Banking/cash management system (CMS) dalam pelaksanaan APBN.
Terutama untuk transaksi uang persediaan (UP) melalui bendahara pengeluaran, sebagaimana rekomendasi BPK RI dalam LKPP Tahun Anggaran (TA) 2022.
Baca juga: Kemenkumham NTT Raih Dua Penghargaan Terbaik Pertama dari Kanwil DJPb
Catur merinci, transaksi KKP yang telah dicapai selama periode Semester I TA 2023 untuk Provinsi NTT berhasil memperoleh peringkat ke 4 secara nasional dengan realisasi sebesar Rp.11,25 miliar (6,04 persen dari target 4 persen yang ditetapkan) yang merupakan transaksi KKP pada 103 Satker (35,64 persen) dari 289 satker wajib KKP.
Hal ini berarti masih terdapat 186 satker wajib KKP (64,36 persen) yang belum pernah melaksanakan transaksi KKP dalam pelaksanaan APBN dan perlu terus didorong agar dapat mengimplementasikannya.
“Penggunaan Internet Banking CMS secara nasional di Semester I TA 2023 telah mencapai 47 persen, sementara di NTT masih di bawah rata-rata nasional, tepatnya baru 36,09 persen. Karenanya perlu dukungan seluruh pemangku kepentingan baik satker dan Perbankan di wilayah NTT dapat meningkatkan sinerginya dalam upaya meningkatkan Transaksi non tunai melalui KKP dan Internet Banking," ujar Catur dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga Semester II TA 2023 untuk mengevaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2023 sekaligus mengambil langkah inisiatif mengakselerasi pelaksanaan APBN Semester II-2023.
Baca juga: Ketergantungan Pemda ke Pemerintah Pusat Besar, DJPb NTT Sebut Kinerja APBD Perlu Didorong
Tema yang diusung kali ini adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju melalui APBN TA 2023 yang Berkualitas dan Akuntabel” di Aula lantai 6 Gedung Keuangan Negara Provinsi NTT, Selasa, 15 Agustus 2023.
Catur juga menyebut, satker diharapkan agar dapat terus mengoptimalkan Transaksi KKP dan CMS minimal, sehingga ke depan akan lebih familiar dalam penggunaan Transaksi non tunai,”Terang Catur
Dalam Rakor ini juga diberikan Apresiasi Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Award atas kinerja pelaksanaan anggaran semester I TA. 2023 bagi Satker K/L dan Perbankan untuk 11 kategori, yaitu:
Satker IKPA Terbaik Semester I TA 2023 (Pagu Besar) diperoleh Bidkeu POLDA NTT dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT (nilai IKPA sama)
Baca juga: Kanwil DJPb NTT Sebut Penyaluran Dana Desa di Kabupaten Belu Relatif Bagus
Satker IKPA Terbaik Semester I TA 2023 (Pagu Sedang) diperoleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT
Satker IKPA Terbaik Semester I TA 2023 (Pagu Kecil) diperoleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kupang
Satker IKPA Terbaik Semester I TA 2023 (BLU) diperoleh Universitas Nusa Cendana
Satker IKPA Terbaik Semester I TA 2023 (DK/TP) diperoleh BAPPEDA Provinsi NTT
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.