Timor Leste
PM Timor Leste Xanana Gusmao Bersikap Tegas terhadap Junta Militer Myanmar, Tantang ASEAN
Xanana Gusmao bersikap tegas terhadap junta militer Myanmar yang enggan mengakhiri konflik di negara anggota ASEAN tersebut.
POS-KUPANG.COM - Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao bersikap tegas terhadap junta militer Myanmar yang enggan mengakhiri konflik di negara anggota ASEAN tersebut.
Mantan gerilyawan itu bahkan berjanji untuk mempertimbangkan kembali tujuannya bergabung dengan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) jika blok tersebut tidak dapat memberi solusi atas konflik di Myanmar.
“(Kami) tidak akan bergabung dengan ASEAN jika ASEAN tidak dapat meyakinkan junta militer di Myanmar [untuk mengakhiri konflik],” kata Xanana Gusmao dilansir The Jakarta Post.

Secara diplomatik sebenarnya ASEAN sudah menyatakan sikap sejak terjadi di kudeta di Myanmar dengan merapkan Konsensus Lima Poin yang disepakati negara-negara ASEAN.
Bahkan pada KTT ASEAN yang diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dalam tahun 2023 ini, Presiden Joko Widodo selaku ketua ASEAN saat ini, kembali menyampaikan seruannya kepada junta militer Myanmar untuk segera mengakhiri konflik di sana.
Namun, seperti sebelumnya, pemimpin junta Min Aung Hlaing tidak menggubris seruan berulang kali oleh ASEAN agar rezimnya menerapkan Konsensus Lima Poin yang disepakati blok itu dua tahun lalu.
Akhir tahun 2022, para pemimpin ASEAN telah menyetujui “pada prinsipnya” untuk mengakui negara Timor Leste sebagai anggota ke-11.
Sejak itu, Timor Leste mulai berpartisipasi pada pertemuan-pertemuan ASEAN, termasuk menghadiri KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Pada 1 Juli 2023, Timor Leste secara resmi mengundang Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) sipil Myanmar untuk mengambil sumpah pemerintahan baru Timor Leste, sebagai bentuk dukungan untuk gerakan anti-rezim Myanmar.
Baca juga: Presiden Ramos Horta: Timor Leste Idealnya Menjadi Anggota Penuh ASEAN pada Tahun 2025
Pada Sidang Umum PBB tahun lalu, presiden Timor Leste bertanya kepada para pemimpin dunia mengapa mereka tidak membantu Myanmar sama seperti mereka membantu Ukraina.
Undangan upacara pelantikan Juli—di mana presiden Timor Leste bahkan menerima potret pemimpin sipil Daw Aung San Suu Kyi yang dipenjara dari Menteri Luar Negeri NUG Daw Zin Mar Aung—menjadikan Timor Leste negara pertama yang mengundang NUG ke acara tingkat nasional sebagai pemerintah Myanmar yang sah.
Marah dengan tindakan tersebut, Kementerian Luar Negeri junta militer Myanmar pada 5 Juli 2023 memanggil kuasa usaha kedutaan Timor Leste di Yangon ke Naypyitaw dan mengeluhkan undangan tersebut.
Puan berharap Timor Leste penuhi kriteria
Presiden Perserikatan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) Inter Parliamentary Assembly (AIPA) 2023, Puan Maharani melakukan bilateral meeting dengan Ketua Parlemen Nasional Timor Leste Maria Fernanda Lay. Pertemuan itu salah satunya membahas tentang keanggotaan Timor Leste di ASEAN.
Puan berharap, Timor Leste dapat memenuhi kriteria yang diamanatkan dalam Roadmap Keanggotaan Penuh menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada September 2023 mendatang.
Timor Leste
Xanana Gusmao
Konflik Myanmar
ASEAN
Ramos Horta
Aung San Suu Kyi
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Ekspor ke Timor Leste via Motaain Didominasi Perabot hingga Suku Cadang Kendaraan |
![]() |
---|
Menteri RDTL dan Adikbud KBRI Dili Lepas 50 Mahasiswa ke Unhas Makassar |
![]() |
---|
Global Inner Peace Fasilitasi Pelajar Korea Selatan Kunjungi di Timor Leste |
![]() |
---|
Belasan Remaja Timor Leste Magang Industri Galangan Kapal di Tsuneishi Shipbuilding |
![]() |
---|
Timor Leste jadi Negara ke-47 Terima Sertifikat Bebas Malaria dari WHO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.