Timor Leste
PM Timor Leste Xanana Gusmao Bersikap Tegas terhadap Junta Militer Myanmar, Tantang ASEAN
Xanana Gusmao bersikap tegas terhadap junta militer Myanmar yang enggan mengakhiri konflik di negara anggota ASEAN tersebut.
Kedua negara masih menyisakan dua segmen Noel Besi-Citrana dan Bidjael Sunan-Oben yang belum selesai.
Puan berharap, parlemen kedua negara dapat mendorong pemerintah masing-masing untuk segera menyelesaikan negosiasi tersebut.
“Begitu pula dengan negosiasi batas maritim yang secara resmi dapat kita upayakan pascanegosiasi batas darat," terangnya.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu mengatakan, Indonesia dan Timor Leste memiliki kurang lebih 268,8 kilomter (km) batas darat yang perlu diatur konektivitasnya.
Dia berharap, penyelesaian masalah batas negara itu dapat meningkatkan kerja sama ekonomi perbatasan yang saling menguntungkan kedua negara.
"Saya berharap, kita dapat merealisasikan kerja sama di kawasan perbatasan melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Perbatasan," sebut cucu Bung Karno itu.
Ucapan untuk perdana menteri baru
Pada kesemaptan itu, Puan mengucapkan selamat atas terselenggaranya pemilihan umum (pemilu) Timor Leste pada Mei 2023 dengan terpilihnya Xanana Gusmao sebagai Perdana Menteri Timor Leste dan Maria Fernanda Lay sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua Parlemen di Timor Leste untuk periode 2023-2028.
"Sebuah kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan Anda Yang Mulia, dalam pertemuan bilateral antara DPR RI dan Parlemen Nasional Republik Timor Leste di sela-sela Sidang Umum AIPA ke 44 ini," ujarnya.
Sejalan dengan pernyataan Puan, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengungkapkan bahwa Delegasi Timor Leste meminta dukungan DPR RI mengenai keanggotaan mereka di ASEAN.
Saat ini, Timor Leste sudah menjadi anggota ke-11 ASEAN, tetapi keanggotaan itu belum penuh sehingga tidak bisa memberikan suara dalam sidang-sidang umum yang diselenggarakan oleh forum di ASEAN.
Di Sidang Umum AIPA kali ini, Timor Leste hanya menjadi negara observer (pengamat) karena belum resmi masuk sebagai anggota AIPA.
"Timor Leste meminta dukungan ke Indonesia soal keanggotaannya di ASEAN. Jadi harapannya September nanti di pertemuan KTT ASEAN bisa ditetapkan menjadi anggota penuh sehingga parlemennya juga bisa masuk ke AIPA," katanya.
Saat bertemu Puan, Timor Leste juga berharap ada peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan antar-kedua negara. Mengingat, banyak pelajar Timor Leste yang menempuh pendidikan di Indonesia.
“Kesekretariatan Parlemen Timor Leste juga ingin banyak belajar dari kesekretariatan DPR,” jelas Charles.
Timor Leste
Xanana Gusmao
Konflik Myanmar
ASEAN
Ramos Horta
Aung San Suu Kyi
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Ekspor ke Timor Leste via Motaain Didominasi Perabot hingga Suku Cadang Kendaraan |
![]() |
---|
Menteri RDTL dan Adikbud KBRI Dili Lepas 50 Mahasiswa ke Unhas Makassar |
![]() |
---|
Global Inner Peace Fasilitasi Pelajar Korea Selatan Kunjungi di Timor Leste |
![]() |
---|
Belasan Remaja Timor Leste Magang Industri Galangan Kapal di Tsuneishi Shipbuilding |
![]() |
---|
Timor Leste jadi Negara ke-47 Terima Sertifikat Bebas Malaria dari WHO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.